JAYAPURA, Kumparanpapua.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Gubernur Papua, Lukas Enembe, di salah satu Rumah Makan di Abepura, Jayapura, Papua, Selasa (10/1/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun , usai ditangkap di salah satu rumah makan, LE selanjutnya dibawa ke Mako Brimob Kotaraja. Selanjutnya sekitar pukul 13.59 WIT Gubernur Papua Lukas Enembe dan tim KPK RI tiba di bandara Sentani melalui Base Ops Lanud Silas Papare dan selanjutnya naik ke pesawat.
Lukas Enembe selanjutnya dibawa Tim Gabungan KPK ke Jakarta menggunakan pesawat Charter Trigana Air Jenis ATR 42-500/PK-RAW dengan rute Jayapura – Manado -Jakarta.
Sementara itu, pasca beredarnya informasi penangkapan LE, suasana di sekitar Markas Brimob, Kotaraja, kacau. Sekelompok orang menyerang dan melempari anggota yang tengah berjaga di Markas Brimob dengan menggunakan batu. Selain itu di beberapa lokasi massa juga membawa panah dan melakukan aksi.
Tak hanya di kota Jayapura, situasi tak aman juga sempat terjadi di Sentani. Beberapa bangunan bahkan hotel dilempari batu oleh sekelompok orang.
Akibatnya sebagian warga panik, dan berusaha mengungsi ke tempat yang dirasa aman.
Sementara itu, Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Victor Makbon, SH.,S.IK.,MH.,M.Si mengatakan situasi sudah mulai membaik dan kondusif namun pihaknya bersama TNI akan tetapi melakukan pengamanan mengantisipasi aksi yang akan dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dapat menerima situasi ini.
Ia menghimbau, seluruh masyarakat kota Jayapura agar menjaga situasi kota tetap kondusif dan tidak terpancing dengan berita-berita hoax.
“Mari kita dewasa untuk tidak terprovokasi dengan berit-berita hoax. Tapi mari kita jaga kota kita ini agar tetap aman dan kondusif,” ujarnya. (KP-02)