MANOKWARI,Kumparanpapua.com- Setelah 7 bulan sejak dibongkar, akhirnya dilakukan peletakan batu pertama pembangunan pasar Sanggeng oleh PJ. Gubernur Papua Barat, Bupati Manokwari, Kepala Balai PURP Papua Barat, Ketua TP PKK Provinsi dan Kabupaten, Dandim 1801 Manokwari, Kajari Manokwari, dan unsur Forkopimda juga kepala OPD di lingkup Pemprov Papua Barat dan Pemda, Rabu (25/10/2023).
Dalam sambutan PJ. Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengatakan selalu memberikan dukungannya kepada Pemda Manokwari dimana merupakan Ibukota Provinsi yang masih banyak harus diperbaiki terutama dari aspek Pembangunan.
Dirinya juga menyampaikan agar semua masyarakat terus mendukung seluruh upaya pemerintah daerah untuk kemajuan daerah. Salah satu cara yang harus dilakukan juga untuk menyaring aspirasi masyarakat, dimana dirinya menyampaikan agar pejabat daerah aktif di lapangan.
“Kita terus aktif di lapangan untuk menyalurkan hal-hal yang baik kepada masyarakat tapi juga menjalin komunikasi dan bisa menampung apa yang menjadi buah pikir dari mereka. Sehingga apa yang menjadi buah pikir dari masyarakat kita bawa dalam sebuah perencanaan strategis ke depan, agar bisa menjawab sedikit demi sedikit”,ungkap Waterpauw.
Bupati Manokwari Hermus Indou menyampaikan sejak dibangun pada tahun 1989 lalu, pasar Sanggeng sudah banyak mengalami bencana kebakaran yang menyebabkan sebagian bangunan tidak efektif lagi untuk digunakan. Pasar Sangegng adalah simbol ekonomi tetapi juga kesejahteraan untuk melayani seluruh kebutuhan masyarakat di Kabupaten Manokwari bahkan Kabupaten lain di Papua Barat.
“Artinya pembangunan Pasar ini sudah menjawab kebutuhan masyarakat di lima Kabupaten”,ujarnya.
Pembangunan pasar Sanggeng ini juga merupakan janjinya saat masih berkampanye kepada Masyarakat, dimana janji tersebut dapat direalisasikan dan diwujudkan.
“Dalam masa kampanye janji politik kita wujudkan sesuai dengan apa yang sudah kita janjikan kepada masyarakat, karena saya kira semua janji itu mengandung semua kepercayaan kalau janji itu tidak kita pegang dan kita penuhi maka jangan bermimpi bisa mendapatkan kepercayaan dari rakyat”, tutur Hermus.
Sementara Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat Marsudi memaparkan proses Pembangunan Pasar Sanggeng yang akan dibangun dengan luas lahan seluruhnya 27.809m² yang akan dibangun 3 lantai. Nantinya pasar ini akan menampung sebanyak 394 unit Kios dan 1.106 los pedagang, dengan anggaran Rp. 148.438.100.000.
“Ditargetkan Pembangunan pembangunan pasar ini dikerjakan selama 270 hari, yang akan selesai pada Juli 2024”,tutupnya.(KP/03)