Home / MANOKWARI / Papua / Papua Barat / Uncategorized

Selasa, 23 September 2025 - 16:16 WIB

Pemkab Manokwari Dorong Perda Miras, Yan Mandenas: Legalkan di Lokasi Tertentu untuk Efektivitas Pengawasan

MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari menegaskan komitmennya mendorong lahirnya Peraturan Daerah (Perda) tentang minuman beralkohol. Aturan ini dinilai penting sebagai langkah pengendalian peredaran miras yang kerap memicu berbagai persoalan sosial.

Namun berbeda pandangan, Anggota Komisi XIII DPR RI, Yan P. Mandenas, justru mengusulkan agar penjualan miras dilegalkan di lokasi tertentu. Menurutnya, langkah tersebut akan lebih efektif dalam pengawasan sekaligus dapat menambah pendapatan daerah.

Usulan itu disampaikan Mandenas dalam dialog dan tatap muka bersama jajaran Pemkab Manokwari, Forkopimda, DPRK Manokwari, tokoh masyarakat, serta perwakilan tenaga honorer yang berlangsung di Sasana Karya, Kantor Bupati Manokwari, Selasa (23/9/2025).

Bupati Manokwari, Hermus Indou, dalam kesempatan itu menegaskan urgensi pengaturan peredaran miras. Menurutnya, Pemkab tengah berupaya memperjuangkan Perda miras demi kepentingan pengendalian dan pengawasan, sekaligus peningkatan fiskal daerah.

Baca Juga :  Tahun 2022, Pemda Manokwari Mendapatkan Nilai Terbaik dalam Pengelolahaan DAK

“Untuk mengurus ini saja kita mendapat tekanan dari oknum dan kelompok yang selama 18–19 tahun mendapat keuntungan sepihak. Padahal sudah banyak kejadian orang meninggal karena miras maupun kecelakaan akibatnya. Akhirnya yang diminta pertolongan juga pemerintah. Karena itu, mari kita atur dan kendalikan bersama,” ujar Hermus.

Hermus menegaskan, miras kerap menjadi pemicu utama masalah sosial di Manokwari, mulai dari kecelakaan hingga tindak kriminal.

Sementara itu, Yan P. Mandenas menilai larangan penuh terhadap peredaran miras tidak sejalan dengan undang-undang dan terbukti tidak efektif. Ia mencontohkan pengalaman di Papua, termasuk Jayapura, yang menunjukkan pelarangan total justru mendorong peredaran liar.

Baca Juga :  Dinkes Papua Barat Bakal Salurkan Kelambu Malaria Massal Secara Serentak Maret 2023

“Pengendalian dan pengawasan itu yang paling penting. Kalau dilarang total, justru berlawanan dengan undang-undang. Karena itu, saya mendorong agar penjualan miras dilegalkan di lokasi tertentu. Dengan begitu, pemerintah daerah mendapat pemasukan pajak, masyarakat yang ingin mengonsumsi bisa diawasi, dan dampak negatifnya diminimalisir,” tegasnya.

Mandenas menambahkan, jangan sampai generasi muda kembali bebas minum di jalan atau di pantai tanpa pengawasan, yang justru menimbulkan masalah sosial baru.

Selain miras, ia juga menyoroti maraknya sabung ayam di Manokwari. Menurutnya, prinsipnya sama: kegiatan itu harus dilokalisir di tempat tertentu, bukan dibiarkan liar.

“Pemerintah dan aparat perlu fleksibel dalam membuat kebijakan sesuai kebutuhan daerah, baik terkait miras maupun tambang, agar masyarakat tidak dirugikan,” pungkasnya. (KP/03)

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Pemda Manokwari-Bank Papua Teken Kerja Sama KKPD: Minimalisir Penyimpangan Anggaran

MANOKWARI

BERBUDi Belum Bentuk Tim Group Media Sosial

MANOKWARI

Bulan Ramadhan , Pemda Manokwari Keluarkan Surat Edaran Penutupan THM

MANOKWARI

Relawan JANGKAR Papua Barat Gelar Senam Gemoy dan Makan Gratis di Manokwari

Papua

Ones Pahabol : Saya Terima Mandat Rakyat jadi Gubernur Papua Pegunungan

Uncategorized

Minimnya Anggaran Jelang Pra PON , IMI Papua swadaya mandiri

MANOKWARI

Siap-siap! Kinerja Pejabat Pemkab Manokwari Bakal Dievaluasi

MANOKWARI

TNI-Polri dan Pemda Pegunungan Arfak Gelar Kerja Bakti Bersama Peduli Lingkungan