Home / MANOKWARI / Papua Barat

Kamis, 16 Februari 2023 - 20:19 WIB

Pemda Bersama Forkopimda Gelar Rapat Pengembangan Kawasan Bandar Udara Rendani Manokwari

MANOKWARI,Kumparanpapua.com- Terkait dengan pengembangan dan pembangunan kawasan bandar udara Rendani Pemerintah daerah kabupaten Manokwari bersam unsur Forkopimda menggelar rapat di Ruang Sasana Karya Kantor Bupati Manokwari, Kamis , (16/2/2023).

Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Manokwari didampingi oleh Ketua pengadilan, Ketua tim percepatan program startegis, ketua kejaksaan dan Polresta Manokwari.

Dalam penyampaiannya Bupati Manokwari , Hermus Indou memastikan Pembangunan di daerah ini bisa terselenggara dan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan masyarakat merasakan dampak dari pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Manokwari dan juga Provinsi Papua Barat sehingga kesejahteraan masyarakat di daerah ini bisa dapat ditingkatkan dan juga diwujudkan bersama-sama.

Menurutnya, pembangunan sebagai sebuah karya seni yang dapat menghasilkan segala sesuatu dengan hal-hal yang luar biasa untuk dipersembahkan guna membangun harga diri dan juga martabat serta memiliki perspektif yang sama di daerah ini.

” Membangun daerah ini harus membangun kerangka seni, jadi kita tidak membangunnya sembarangan.Karena itu master plan termasuk pemanfaatan penyusunan RT RW kawasan harus bisa disusun dengan rapi” kata Bupati.

Baca Juga :  Tim Futsal FASASBUD UNIPA Sabet Juara Ketiga di Turnamen Futsal Ceria Pilkada Manokwari

Pembangunan merupakan suatu sistem perencanaan yang harus mempertimbangkan segala aspek baik itu aspek hukum, aspek ekonomi dan aspek bidang-bidang lainnya dan tidak ada satu bidang pembangunan yang secara parsial berdiri sendiri.

Olehnya itu , membangun bandar udara Rendani merupakan bagian dari membangun aspek-aspek lainnya dan saling membutuhkan kebersamaan baik dari Pihak kejaksaan, pengadilan, Polresta, Kodim dan Fasharkan.

Selain itu , legal opini untuk memastikan langkah-langkah di lapangan tidak menyalahi hukum dan dipastikan semua yang dikerjakan oleh pemerintah bisa berjalan dengan sebaik-baiknya dan tidak memiliki implikasi hukum yang negatif terhadap semuanya.

Bupati berharap apa yang dikerjakan di satu sisi mampu memperbaiki daerah ini dengan baik tetapi juga tidak berimplikasi negatif secara hukum terhadap peran dan eksistensi pemerintah daerah dan masyarakat.

Baca Juga :  Pemda Manokwari Bersama MUI Akan Safari Ramadhan

Pembangunan harus bersifat perbaikan peningkatan dan pertumbuhan ekonomi sehingga membangun bandara merupakan bagian upaya pemerintah untuk memperbaiki, memperbaharui daerah ini yang kondisinya kurang menguntungkan Hari.

“Kita inginkan Manokwari sebagai ibukota provinsi Papua Barat harus bertransformasi memperbaiki dirinya dalam semua aspek karena bandar udara rendani menjadi gerbang masuk ke Papua Barat, dan akan merepresentasikan peradaban dari seluruh rakyat Papua yang ada dan warga yang berkunjung ke Manokwari” jelas bupati.

“Kita tidak hanya sedang berjuang membangun daerah tapi yang paling penting kita sedang berjuang membangun Indonesia di sini itu yang paling pokok dari semua karena daerah merupakan bagian tak terpisahkan dari NKRI” Sambungnya.

Bupati berharap bahwa Stigma yang positif harus bertumbuh terhadap negara, rakyat, dan juga daerah dan pemerintahan dan Pemerintah kabupaten Manokwari dalam membangun membutuhkan peran semua pihak. (KP-03)

Share :

Baca Juga

MANOKWARI

Bupati Hermus Apresiasi Giat Donor Darah, Khitanan Massal Sambut HUT Manokwari Ke-125

MANOKWARI

Siaga Bencana,BPJS Kesehatan Manokwari Gelar Simulasi K3 Bersama Basarnas Kabupaten Manokwari

MANOKWARI

Bupati Manokwari Serahkan Bantuan BBR Kepada 250 KK di Wapramasi

MANOKWARI

Terima Jabatan Menkumham, Supratman Minta Kolaborasi Seluruh Jajaran Kemenkumham

MANOKWARI

Dorong Pengembangan Pelaku Industri Kecil dan Menengah, Dinas Perindag Gelar Pelatihan

MANOKWARI

Kunker ke Distrik Pemekaran Moruj Mega, Bupati Hermus : Tinggalkan Adat Istiadat yang Menghambat Pembangunan

MANOKWARI

HUT Ke-12 GPdi Betesda Gelar Aksi Sosial

MANOKWARI

Masyarakat Adat Ajukan Raperda PPMHA ke Bupati Teluk Wondama