Home / MANOKWARI / Papua Barat

Jumat, 8 Maret 2024 - 20:01 WIB

Jembatan Kali Kasih Rusak Berat, Akses Jalan Trans Manokwari-Tambrauw Terputus

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Manokwari,Baharuddin Sabollah

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Manokwari,Baharuddin Sabollah

MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Jembatan Kali Kasih yang berlokasi di SP 8 Distrik Sidey, Kabupaten Manokwari, terputus, sejak Jumat (8/3) sekira pukul 08.00 WIT.

Kondisi ini menyebabkan akses jalan dan kendaraan yang akan melintas dari Kota Manokwari menuju Kabupaten Tambrauw tidak dapat dilalui untuk beberapa waktu.

Kasat Lantas Polres Manokwari, Iptu Subhan D. Ohoimas yang dikonfirmasi melalui Kanit Lantas Polsek SP Prafi, Ipda Imanuel Arwam menjelaskan, akses jalan Manokwari-Tambrauw ini terputus akibat kerusakan jembatan kali Kasih di Kampung Meitefa SP-8, Distrik Sidey.

“Kejadian terputusnya jembatan Kali Kasih yang menghubungkan akses jalan Kabupaten Manokwari-Kabupaten Tambrauw disebabkan karena faktor curah hujan yang tinggi di daerah Kabupaten Pegaf dan Kabupaten Manokwari khususnya di wilayah Masni Sidey yang terjadi mulai dari tanggal 7 Maret 2024 pukul 11.00 WIT sampai dengan tanggal 8 Maret 2024 pukul 08.00 WIT,” terang Kasat Lantas.

Baca Juga :  KPU Manokwari Mulai Distribusi Logistik Pemilu 10 Februari 

Kondisi tingginya curah hujan, kata Kasat, sesuai prediksi BMKG Manokwari. Pasca tingginya curah hujan tersebut, menyebabkan debit air kali Kasih meningkat dan meluap ke dinding jembatan. Akibatnya, jalan aspal terputus dan akses jalan tidak dapat dilewati kendaraan maupun pejalan kaki.

Kasat mengaku telah menerjunkan personil dari Polsek SP Prafi. Ia juga menyebut Kanit Lantas Polsek Prafi dan Polsek Masni telah melaksanakan pengecekan kondisi kerusakan jembatan dengan hasil kerusakan badan jalan mencapai 95 %.

“Setelah diukur lebar kerusakan 9 meter dan kedalaman 15 meter,” sebutnya.

Sebagai antisipasi, Kasat mengaku Kanit Lantas Polsek Prafi dan Masni telah melaksanakan pengaturan lalu lintas dan menghimbau pengemudi untuk tidak melintasi jembatan karena kondisi dalam keadaan terputus.

“Personil mengurai antrean kendaraan yang berusaha melewati jalur jembatan kali kasih dengan himbauan agar dapat kembali ke kediaman masing-masing mengingat tidak ada jalur alternatif yang digunakan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Alat Peraga Kampanye di Manokwari Mulai Ditertibkan

Lebih lanjut Kasat menambahkan, Kanit Lantas Polsek juga telah melaksanakan survey jalur jalan alternatif yang akan digunakan kendaraan bermotor untuk menyeberang sungai. Akan tetapi, seluruh akses jalan tidak dapat dilalui karena ketinggian air kali Kasih sangat berbahaya jika dilewati.

“Kami akan menerjunkan personil Turjawali Polresta Manokwari yang bertugas membantu Polsek Masni pengaturan lalu lintas di seputar lokasi jembatan kali kasih. Kemudian telah berkoordinasi dengan pihak BPJN Papua Barat selaku penanggungjawab perawatan jalur jalan Manokwari-Tambrauw serta berkoordinasi dengan pihak BPBD melakukan langkah antisipasi membantu tugas Satlantas Manokwari di lapangan,” tegas Kasat.

Ia mengaku pihak kepolisian juga telah membuat papan himbauan berisi larangan melewati jembatan kali kasih dan membagikan flyer di Media Sosial. (*/KP02)

Share :

Baca Juga

MANOKWARI

Kapolri dan Panglima Kunker Ke Manokwari , Wabup Harap Mampu Dorong Program Pembangunan Strategis

MANOKWARI

KPU Manokwari Siap Hadapi Gugatan Sengketa Pilkada 2024

MANOKWARI

Dorong Sertifikasi Bagi RPH di Papua Barat dan Papua Barat Daya, Kemenag Manokwari Kerjasama dengan BI Perwakilan PB Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal

MANOKWARI

Bawaslu Manokwari Bersama Pemda Manokwari Gelar Rapat Koordinasi

MANOKWARI

Wujudkan Pengembangan Sektor Pariwisata di Manokwari, Dinas Pariwisata Hadirkan STUPA

MANOKWARI

Yayasan Suara Rimba Papua Gelar Pelatihan Manajemen Keuangan Dan Pembukuan Sederhana Bagi Pelaku UMKM 

MANOKWARI

Flobamora Manokwari salurkan donasi Rp170,775 juta untuk korban erupsi Gunung Lewotobi

MANOKWARI

Pemkab Manokwari Terapkan Strategi Reformasi Birokrasi Guna Percepatan Pembangunan Daerah