MANOKWARI,Kumparanpapua.com– Untuk memastikan secara Real jumlah ASN dan juga tenaga honorer di lingkungan pemerintah kabupaten Manokwari, Bupati memerintahkan BKD untuk mendata secara real data asn maupun honorer di kabupaten Manokwari.
Pasalnya kebutuhan untuk belanja pegawai di kabupaten Manokwari menempati urutan tertinggi dan APBD Kabupaten Manokwari khususnya DAU habis untuk belanja pegawai.
“Targetnya adalah kita ingin efisiensi dari anggaran kita, Jangan sampai kita membiayai data ASN yang secara faktual tidak ada tetapi di dalam sistem itu ada nama tapi secara faktual tidak ada orangnya” terang bupati kepada sejunlah wartawan di kantor bupati, selasa (9/1/2024).
“Kita pastikan verifikasi ASN secara faktual di setiap instansi harus kita lakukan, dan inspektorat kita sudah beri tugas untuk melakukan itu” Sambungnya.
Selanjutnya, dinas inspektorat akan turun ke setiap dinas, pegawainya harus cek pace to pace harus jelas dengan mereka punya surat buktinya, jangan sampai pemkab membiayai hal- hal yang sebenarnya tidak perlu.
“Urgensinya adalah efisiensi pengelolaan anggaran, Jangan sampai kita membiayai data pegawai yang secara faktual tidak ada , di dalam sistem ada tetapi secara faktual tidak” pungkasnya.(KP/03)