Home / MANOKWARI / Papua Barat

Minggu, 10 Maret 2024 - 10:56 WIB

Diduga Terjadi Penggelembungan Suara di Fak-fak, KPU Papua Barat Tunda Pleno Rekapitulasi 

MANOKWARI,Kumparanpapua.com– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat menunda rekapitulasi penghitungan suara Pileg 2024 Kabupaten Fakfak untuk DPR Papua Barat. Rekapitulasi ditunda hingga Minggu siang ini (10/3/2024).

Ketua KPU papua Barat Paskalis Semunya mengatakan, penundaan dilakukan karena ada keberatan penggelembungan suara dari saksi Partai Gerindra dan Partai Nasdem. Kedua parpol keberatan setelah terjadi selisih suara yang diduga terjadi karena penggelembungan pada partai tertentu.

Keberatan itu kemudian disampaikan oleh KPU Kabupaten Fakfak dimulai dengan keberatan dari Partai Gerindra untuk jenis pemilu DPR PB pada saat pembacaan hasil PPD pada distrik Fak-Fak. Di dalam pembacaan hasil rekapitulasi jenis DPR PB mengatakan untuk Partai Gerindra terjadi pergeseran atau penggelembungan suara untuk caleg nomor urut satu sehingga merugikan caleg lain.

Baca Juga :  Hadiri Perayaan HUT Ke-76 GPdI, Hermus Apresiasi GPdI yang Berkontribusi Melakukan Pembersihan kota Manokwari

“Di antara caleg nomor urut 5 yang kehilangan suaranya atas nama Hartati Kastela yang merugikan suara Y Salim Al Hamid yang sesuai salinan C hasil memperoleh suara terbanyak untuk Partai Gerindra dan menguntungkan caleg nomor urut 1 atas nama Hairudin Pailoi, ” jelas KPU Fakfak

Pembatalan juga dilampirkan dengan bukti salinan C hasil dari KPPS dan C hasil di tingkat kecamatan, disampaikan oleh saksi mandat atas nama Y Salim Alhamid.

Sementara itu untuk keberatan yang diajukan saksi Partai Nasdem setelah dilakukan penelitian dan penghitungan dengan cermat ditemukan adanya selisih pergeseran dan penggelembungan suara di hampir semua partai pada rekapitulasi suara di Distrik Fakfak Tengah.

“Ada selisih hasil antar C hasil dan D hasil contoh pada Partai Nasdem calon no 2 adalah 13 suara sementara yang tercatat dalam D hasil adalah 122 suara, juga terjadi pada no 5 dengan 58 suara dalam D hasil 78 suara,” ungkap pihak KPU Fakfak.

Baca Juga :  HUT Kodam XVIII Kasuari yang Ke-7 , Bupati Harap Kodam Menjadi Mitra Strategis Pemkab Manokwari

Dengan demikian Nasdem meminta kepada kpu provinsi untuk membuka kotak suara dan melakukan penghitungan suara ulang perolehan suara parpol di Distrik Fakfak Tengah khususnya untuk tingkatan DPR PB karena telah terjadinya selisih dan penggelembungan suara pada semua partai politik.

Namun dari KPU Fakfak kemudian menyampaikan pleno rekapitulasi tingkat distrik tidak ada keberatan. Namun pada saat mengesahkan jenis Pemilu DPR provinsi barulah saksi mandat tersebut menyatakan keberatannya.

Oleh karena itu, rekapitulasi pleno perhitungan suara jenis suara DPR PB Kabupaten Fakfak akan ditunda sampai dengan Minggu (10/3/2024) bersama dengan kabupaten Bintuni pukul 13.00 WIT hari ini.(KP/03)

Share :

Baca Juga

MANOKWARI

Tersebar di 3 Parpol, 15 Bacalon Dinyatakan TMS Oleh KPU Papua Barat

MANOKWARI

Ini Himbauan Bupati Hermus di Bulan Suci Ramadhan

MANOKWARI

Ikut Southeast Asia Youth leadership Program di Amerika Serikat, Tiga Pelajar SMU Asal Manokwari Kembali Ke Tanah Air

MANOKWARI

KPU Manokwari Siap Hadapi Gugatan Sengketa Pilkada 2024

MANOKWARI

Mantan Bupati Ke 7 Wafat, Bupati Manokwari Keluarkan Instruksi Pengibaran Bendera Setengah Tiang

MANOKWARI

Peringatan Isra Mi’raj di Kampung Igor, Bupati Manokwari Ajak Umat Tingkatkan Peribadatan

MANOKWARI

Sambut Pangdam Kasuari, Bupati Hermus Harap Sinergitas Bersama Majukan Pembangunan di Tanah Papua

MANOKWARI

Finalisasi Pengisian dan Verifikasi Data Peserta Pemilu 2024, KPU PB Gelar Rakor Bersama Calon Anggota DPD RI dan DPR Papua Barat