Home / MANOKWARI / Papua Barat

Rabu, 25 Januari 2023 - 12:46 WIB

Budoyo Harap Pihak Puskesmas Aktif Mendata Balita yang Berpotensi Stunting

MANOKWARI,Kumparanpapua.com- Wakil bupati Manokwari, Drs Edi Budoyo mengimbau kepada aparat pemerintah setempat dalam hal ini Kepala Puskesmas, bidang desa, petugas gizi, petugas lapangan bersama dengan kader posyandu dan tim pendamping keluarga ( TPK) untuk dapat bekerja sama melakukan pendataan bagi bayi dan balita yang berpotensi stunting.

Hal tersebut disampaikan oleh Budoyo saat membuka acara kegiatan Sosialisasi Kelompok Kerja (POKJA) Tim Percepatan Penurunan Stunting ( TPPS) dan Tim Pendamping Keluarga ( TPK), senin (23/1/2023.

Kepada kepala distrik diminta untuk memfasilitasi serta mengkoordinir desa dan kelurahan serta memastikan kegiatan untuk penurunan stunting di tingkat kampung/kelurahan, dana desa dapat digunakan untuk kesehatan bagi ibu dan balita.

Baca Juga :  Papua Pegunungan Belum Mengajukan Pansel DPR Pengangkatan, DPR Papua Barat Jalur Pengangkatan Terhambat

“Masa depan kita tergantung pada kolaboratif yang kita lakukan. Anak-anak bangsa adalah bagian dari masa kini dan masa depan, untuk itu kita rawat mereka dengan memantau status gizi dan kesehatan” ujarnya.

Budoyo mengungkapkan bahwa masalah atau persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional yang diatur dalam Perpres 71 tahun 2021 bahwa penurunan stunting merupakan sinergitas yang mutlak dilaksanakan secara bersama diantara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya.

Olehnya itu, faktor penting yang wajib diperhatikan agar supaya penurunan stunting dapat tepat sasaran adalah kualitas data yang akan menjadi rujukan untuk perencanaan, monitoring, evaluasi intervensi stunting.

Baca Juga :  PPKM Dicabut, Wabup Manokwari Imbau Warga Tetap Hati-Hati

“Saat ini prevalensi stunting di kabupaten Manokwari masih tercatat tinggi 22,6% artinya untuk mencapai target 14% pada tahun 2024 kita punya waktu kurang lebih 2 tahun. Ini merupakan tantangan besar namun harus kita hadapi bersama” sebut Budoyo.

Pihaknya berharap melalui acara kegiatan ini tercipta komitmen dari seluruh pihak dalam menanggulangi permasalahan stunting secara bersama serta melalui program yang telah dirancang dapat terlaksana dengan baik.

“Kemitraan dan sinergitas antar seluruh pemangku kepentingan dapat terus dikuatkan untuk mewujudkan kabupaten Manokwari yang bebas dari stunting” tandas Budoyo. (KP-03)

Share :

Baca Juga

MANOKWARI

Pemuda Masjid Ramaikan Pembukaan Pesparawi XIV di Sorong Lewat Pertunjukan Rebana dan Hadrat 

Papua Barat

Timsel Calon Anggota KPU Kabupaten Se-Provinsi Papua Barat, Dinilai Tidak Transparan 

MANOKWARI

Pemerintah Kabupaten Manokwari Optimis Percepatan Pembangunan dengan Program Strategis

MANOKWARI

Pemda Manokwari Akan Terbitkan Perda Penggunaan Noken di Pusat Perbelanjaan Gantikan Kantong Plastik

MANOKWARI

Fatayat NU Papua Barat Gelar Seminar Bagi Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas III Manokwari

MANOKWARI

Gubernur Waterpauw Membuka Rakerda Rapimda Parta Golkar

MANOKWARI

Bupati : Pemda Manokwari Anggarkan Rp.60 Milyar Untuk Pemilu 2024

MANOKWARI

Bupati Manokwari Resmi Melepas Tim Safari Ramadhan 1445H/2024 M