MANOKWARI,Kumparanpapua.com-Dalam rangka pelaksanaan Safari Ramadhan 1444 Hijriyah 2023 M bersama pemerintah daerah kabupaten Manokwari dengan Majelis Ulama Indonesia resmi dilepas oleh bupati Manokwari yang diwakili oleh sekda drg. Henry Sembiring di aula sasana karya kantor bupati Manokwari, sabtu (25/3/2023).
Kegiatan safari ramadhan dimaksudkan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara pemerintah daerah, MUI dan ormas Islam bersama masyarakat melalui buka puasa bersama di Kabupaten Manokwari dan sekitarnya.
Kegiatan safari Ramadhan mengusung tema yaitu menguatkan keimanan membangun solidaritas persaudaraan dan persatuan dalam mewujudkan Manokwari untuk semua dan semua untuk Manokwari.
Adapun peserta tim safari Ramadan 1444 Hijriyah 2023 Masehi yaitu terdiri dari pemerintah daerah kabupaten Manokwari beserta opd-nya kemudian Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Manokwari bersama umat Islam tingkat kabupaten
Tim Safari Ramadhan terdiri dari 35 orang yang mana akan mengunjungi 25 titik terdiri dari masjid 21 titik, daerah wapramasi 5 titik, Manokwari Selatan 5 titik, Manokwari Timur 4 titik, dan Manokwari Barat 7 titik.
Selain itu tim akan melakukan kunjungan kepada sejumlah kerukunan yakni KKST, IKASWARA dan KKSS selama 25 hari mulai dari tanggal 25 maret hingga19 April 2023.
Untuk biaya pelaksanaan kegiatan dibebankan kepada anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari melalui dana hibah tahun 2023.
Ketua MUI kabupaten Manokwari, H. Baharuddin Sabollah menyebut bahwa kegiatan safari ramadhan tahun ini berbeda dati tahun sebelumnya dimana tahun ini ada 4 penambahan kunjungan dari kaum organisasi perempuan dan tahun depan akan menjadi besar karena akan melibatkan organisasi kepemudaan sebagaimana tugas Majelis Ulama Indonesia adalah untuk menyatukan dan menyamakan visi semua organisasi keagamaan yang ada di Kabupaten Manokwari.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Manokwari dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh sekertaris daerah drg.Henry Sembiringmengajak seluruh elemen masyarakat, untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan baik ini untuk menjalani ibadah Ramadan dengan lebih semangat, ikhlas, jujur dan sungguh-sungguh .
“Mari kita isi serta manfaatkan kesempatan yang baik ini dengan terus meningkatkan kapasitas diri dan keimanan tidak hanya bagi orang tua yang harus rajin beribadah tetapi juga generasi muda punya kesempatan luas menambah pundi-pundi amal” Kata Sembiring.
Karena di bulan Ramadan ini, bagi anak muda merupakan momen untuk berlomba-lomba dalam kebaikan yang tidak hanya membuang waktunya dengan gadget akan tetapi berfokus pada deretan amalan baik yang hendak dilakukan mengisi waktunya dengan amalan yang diridhoi allah Subhanahu Wa Ta’ala sehingga waktu yang Allah berikan di bulan Ramadan ini tidak akan terbuang sia-sia
Kegiatan safari Ramadan diharapkan akan menjadi salah satu perekat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat, secara substansi kegiatan ini juga merupakan wadah penyampaian pesan dan informasi pembangunan melalui bahasa agama baik dari pemerintah kepada masyarakat maupun dari masyarakat kepada pemerintah
Selain itu interaksi yang intensif antara pemerintah dengan masyarakat juga diarahkan untuk lebih meningkatkan rasa sikap sensitivitas pemerintah dalam pelayanan prima terhadap masyarakatnya, serta membangun nilai-nilai peradaban di kabupaten Manokwari.
Kehadiran bulan Ramadan diharapkan mampu membentuk manusia-manusia yang kuat tidak hanya secara fisiknya saja, tapi juga mampu membentuk kepribadian yang tangguh dan tidak mudah putus asa.
Teruslah kita Galang kebersamaan, persatuan dan kesatuan dalam bentuk hubungan silaturahmi yang kokoh lepaskan ego daerah dan utamakan upaya pembauran pada setiap kesempatan sehingga apa yang menjadi cita-cita kita bersama itu benar-benar dapat kita raih secara bersama-sama pula.
“Marhaban ya Ramadan, selamat menunaikan ibadah puasa tahun 1444 Hijriyah / 2023 Masehi, kepada seluruh masyarakat muslim kabupaten Manokwari, mari kita tingkatkan ibadah kita kepada Allah dengan harapan semoga Ramadan tahun ini lebih baik dan lebih indah dari Ramadan tahun sebelumnya” harapnya.(KP-03)