MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Gubernur Papua Barat terpilih periode 2025-2030, Dominggus Mandacan, menggelar pertemuan dengan panitia pelaksana Pesparawi Nasional XIV tahun 2025 pada Sabtu (1/2/2025) siang. Pertemuan yang berlangsung di sekretariat LPPD Papua Barat ini membahas berbagai persiapan menjelang ajang bergengsi tersebut, yang akan digelar pada Juni mendatang di Manokwari.
Ketua umum panitia pelaksana, Jacob S. Fonataba, menyampaikan bahwa Pesparawi Nasional XIV akan diikuti oleh 38 provinsi dari seluruh Indonesia.
“Berdasarkan pedoman LPPN, setiap provinsi mengirimkan kontingen sebanyak 261 orang. Hingga saat ini, jumlah peserta yang sudah terdaftar mencapai 8.110 orang,” ungkap Fonataba.
Ia menambahkan bahwa Pesparawi Nasional XIV juga akan melibatkan provinsi pemekaran atau Daerah Otonomi Baru (DOB) yang baru terbentuk. Untuk sistem penyelenggaraan, panitia akan menerapkan sistem in-out, di mana kontingen akan datang dalam dua sesi secara bergantian, bukan secara serentak.
“Kedatangan para kontingen dari berbagai daerah akan dibagi menjadi dua sesi agar pelaksanaannya lebih tertata,” jelasnya.
Sebagai Pj. Sekda Papua Barat, Fonataba juga menyebut bahwa dalam acara pembukaan nanti, panitia berencana mengundang seluruh gubernur, bupati/wali kota, serta kepala kantor wilayah (Kakanwil) se-Indonesia.
“Kami juga berencana untuk mengundang Presiden RI,” tambahnya.
Terkait lokasi perlombaan, Fonataba mengungkapkan bahwa ada empat tempat utama yang akan digunakan, yaitu Polda Papua Barat, Aula DWP Papua Barat, Aula Universitas Papua (Unipa) Manokwari, dan Auditorium Unipa.
Dominggus Mandacan menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh pelaksanaan Pesparawi Nasional XIV di Manokwari.
“Selain untuk kemuliaan Tuhan, ajang ini juga menjadi kebanggaan daerah. Karena itu, berbagai persiapan harus dilakukan secara maksimal,” ujar Dominggus, yang juga merupakan Kepala Suku Besar Arfak.
Ia juga menyoroti keterbatasan akomodasi di Manokwari, sehingga diperlukan strategi terbaik dari panitia untuk memastikan kenyamanan peserta.
“Maksimalkan penggunaan asrama dan fasilitas pendukung. Bangun komunikasi dengan Pemda Manokwari, Polda Papua Barat, serta Kodam Kasuari untuk peminjaman mess dan asrama,” pesannya.
Selain itu, Dominggus turut menanyakan kesiapan kontingen Papua Barat yang akan berlaga di ajang tersebut.
“Kita sebagai tuan rumah harus menunjukkan yang terbaik. Para peserta harus berlatih dengan sungguh-sungguh agar dapat memberikan penampilan maksimal,” pungkasnya. (KP/03)