MANOKWARI , Kumparanpapua.com- Anggota DPRK Manokwari, Norman Tambunan mendesak Pemerintah Daerah kabupaten Manokwari untuk segera membayar gaji tenaga honorer yang hingga kini memasuki 8 bulan belum juga dibayarkan.
Hal tersebut disampaikan melalui Hearing guna membahas mengenai keterlambatan gaji honorer yang sudah berlangsung berbulan-bulan.
“Hal ini tidak bisa ditolerir lagi karena menyangkut hak dasar para pekerja” Tegas Norman dalam kegiatan hearing komisi ll dengan Kepal Dinas Perindakop yang juga menjabat sebagai Plt. Sekda Manokwari, jumat (12/9/2025) di kantor DPRK Manokwari Sowi Gunung.
“Honorer ini sudah bekerja membantu pelayanan pemerintahan. Sangat tidak adil kalau sampai delapan bulan gaji mereka belum dibayar. Pemda jangan menunda lagi, segera lunasi kewajiban itu,” tegas Norman.
Menurut Norman, honorer merupakan bagian penting dari roda pemerintahan daerah. Jika hak mereka tidak dipenuhi, hal ini akan mempengaruhi kinerja serta kualitas pelayanan publik di Manokwari. Banyak tenaga honorer yang mengeluh karena belum menerima hak mereka selama 8 bulan terakhir.
“Kalau mereka tidak digaji, bagaimana bisa fokus bekerja?
Bagaimana mereka bisa menghidupi keluarganya? Ini soal kemanusiaan dan keadilan. Pemerintah daerah wajib hadir menyelesaikan persoalan ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan hearing bersama Kepala dinas Perindagkop Manokwari yang juga menjabat sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Manokwari, Norman minta kepastian dari Pemda untuk segera melakukan pembayaran gaji tenaga honorer.
Pihaknya mendesak agar Pemkab Manokwari memberikan kepastian jadwal pembayaran gaji, serta memastikan mekanisme anggaran lebih transparan ke depan.
“Kami di DPRD akan terus mengawal masalah ini. Jangan sampai tenaga honorer merasa dianaktirikan. Mereka butuh kepastian, dan hak itu harus segera diberikan,” tandasnya. (KP/03)