Home / MANOKWARI / Papua Barat

Rabu, 30 April 2025 - 15:10 WIB

RKPD 2026, Bupati Manokwari Paparkan 7 Program Prioritas Pembangunan Daerah

MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Dalam rangka penguatan tata kelola dan pemerataan pembangunan menuju Manokwari yang maju, mandiri, dan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Manokwari menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di Aula Sasana Karya, Kantor Bupati Manokwari, pada Rabu (30/4/2025).

Musrenbang tersebut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPRK, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta jajaran pemerintah Kabupaten Manokwari.

Bupati Manokwari, Hermus Indou, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD merupakan momentum strategis untuk menyusun rencana pembangunan tahunan daerah secara partisipatif, akuntabel, dan selaras dengan arah pembangunan jangka menengah, kebijakan nasional, maupun provinsi.

Baca Juga :  Jelang Natal dan Tahun Baru Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Sisar Matiti, Kabupaten Teluk Bintuni Ajak Warga Jaga Kambtibnas

“Melalui forum ini, kita menyatukan persepsi guna mensinergikan usulan dari berbagai pemangku kepentingan, sehingga program pembangunan yang disusun benar-benar dapat dilaksanakan secara tepat dan bertanggung jawab,” ujar Hermus.

Ia menegaskan bahwa pembangunan di Manokwari masih menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan yang memengaruhi pencapaian tujuan pembangunan daerah.

Dalam RKPD 2026, Bupati memaparkan tujuh prioritas pembangunan daerah, yaitu:

1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing

2.Percepatan pembangunan infrastruktur

3.Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan daerah

4.Optimalisasi pembangunan dan pengelolaan potensi ekonomi daerah secara berkelanjutan

5.Pelestarian lingkungan hidup dan pengelolaan risiko bencana

6.Optimalisasi tata kelola otonomi khusus Papua

7.Pembentukan daerah otonom baru dan penataan wilayah bawahan

Baca Juga :  Ormas, Aktivis dan Mahasiswa Deklarasi Pemilu Damai di Manokwari

“Harapannya, RKPD tahun 2026 menjadi dokumen rencana pembangunan yang kompetitif, objektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tutur Hermus.

Sementara itu, Plt. Kepala Bappeda Manokwari, Oktovianus Kambu, selaku ketua panitia Musrenbang, menjelaskan bahwa forum ini merupakan sarana strategis tahunan untuk menjaring aspirasi masyarakat, menyelaraskan program pembangunan, serta menyusun rencana kerja pembangunan daerah tahun 2026.

“Pelaksanaan Musrenbang ini adalah bagian dari proses penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Manokwari yang mengacu pada ketentuan sistem perencanaan yang berlaku,” jelas Oktovianus.

Ia menambahkan bahwa Musrenbang ini menjadi forum konsultasi publik antara seluruh pemangku kepentingan daerah untuk menetapkan program, kegiatan, serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi pembangunan di tahun 2026. (KP/03)

Share :

Baca Juga

MANOKWARI

Luksen Jems Mayor : Pesparawi XIV Se-Tanah Papua di Sorong, Spirit Sampaikan Pesan Perdamaian

MANOKWARI

Perpol No. 6 Tahun 2023: Pemohon SKCK Wajib Memiliki Kepesertaan JKN Aktif Mulai 1 Agustus 2024

MANOKWARI

Gelar Acara Lepas Tahun 2023 dan Sambut Tahun 2024, Bupati : Momentum Silaturahim

MANOKWARI

64 Warga Pengungsi Kembali ke Kampung Imsun Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya

MANOKWARI

Bupati Manokwari Serahkan SK Plt. Kepala Dinas

MANOKWARI

Wakil Bupati Manokwari Imbau Warga Selalu Waspada dan Tidak Mudah Terprovokasi Hoax

MANOKWARI

Bupati Manokwari Sumbang Dana untuk Pembangunan Sekretariat PRBF

MANOKWARI

Polda Papua Barat Ungkap Kasus Tambang Emas Ilegal di Manokwari, 20 Tersangka Diamanka