Home / Papua

Sabtu, 24 Juni 2023 - 11:32 WIB

Max Ohee : Rumah Kebangsaan Indonesia, Wadah Pemersatu Seluruh Pemuda Untuk Membangun Papua 

Ketua Barisan Merah Putih Republik Indonesia, Max Ohee (Foto : Istimewa)

Ketua Barisan Merah Putih Republik Indonesia, Max Ohee (Foto : Istimewa)

JAYAPURA,Kumparanpapua.com – Ketua Barisan Merah Putih Republik Indonesia, Max Ohee menyambut positif kehadiran Rumah Kebangsaan Indonesia (RKI) Provinsi Papua, yang diresmikan Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius D. Fakhiri, beberapa waktu lalu.

Max Ohee mengatakan, eksistensi Rumah Kebangsaan yang memiliki filosofi yang kuat dalam mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan bangsa ini, tentu menjadi rumah besar bagi seluruh pemuda di Papua yang berasal dari organisasi kepemudaan yang berbeda-beda.

“Karena sejatinya Indonesia terlahir dari tangan pemuda-pemuda handal yang mampu mewarnai perjuangan sebagai tonggak berdirinya Indonesia, dan khususnya di Papua. Jadi kami berharap Rumah Kebangsaan ini menjadi wadah atau rumah besar bagi berkumpulnya pemuda-pemuda atau Organisasi Kepemudaan (OKP) di Papua untuk saling berbagi, memberikan masukan-masukan positif, bertukar pikiran hingga menyalurkan inspirasi untuk kemajuan Papua yang lebih baik,” katanya di Jayapura, Sabtu (24/6).

Baca Juga :  Pemkot Jayapura Raih Tiga Penghargaan Dalam BKN Award Tahun 2023

Dirinya berharap dengan adanya Rumah Kebangsaan yang berlokasi di batas Kota Jayapura ini, akan mempersatukan semua Organisasi Kepemudaan.

“Jadi tidak ada namanya perbedaan ketika semua (OKP) berada di dalam rumah itu. Tujuan kita hanya satu yaitu membangun Papua dari kita untuk kita. Rumah Kebangsaan akan membentuk pemuda-pemuda pemberani, pemuda tangguh di bidangnya, baik intelektual, pemikiran, wawasan juga keagamaan, guna meneruskan tongkat estafet yang sudah dilakukan para pendahulu kita untuk Papua yang maju dalam bingkai NKRI,” beber Max Ohee.

Dalam kesempatan itu, Max Ohee juga menyampaikan wejangan kepada mahasiswa Papua yang merupakan bagian dari pemuda Indonesia, untuk belajar dengan giat dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang merugikan diri sendiri maupun banyak orang.

Baca Juga :  Kota Se-Indonesia Harus Menjadi Penggerak Utama Menuju Indonesia Emas 2045

“Tugas kalian itu hanya belajar dan lulus sebagai sarjana yang sebagaimana diharapkan orang tua agar bisa menggapai cita-cita yang baik dan mulia. Jangan terprovokasi dengan hal-hal yang merugikan, apalagi memanfaatkan fasilitas kampus untuk kegiatan yang negatif karena hasutan kelompok-kelompok tertentu yang ingin membuat gaduh apalagi kalau sudah bertentangan dengan ideologi. Jangan seperti itu,” imbuhnya.

“Kalian mahasiswa adalah pemuda harapan bangsa, calon pemimpin negeri ini. Bergeraklah untuk perubahan yang lebih baik bagi negeri ini,” serunya. (KP-04)

Share :

Baca Juga

Papua

Lagi, Kebakaran Kembali Terjadi di Jayapura

Papua

Hari Gemapatas , 3000 Tanda Batas dipasang di Papua

Papua

Tingkatkan Potensi Pariwisata, Dispar Kota Jayapura Gelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata

MANOKWARI

Siaga Bencana,BPJS Kesehatan Manokwari Gelar Simulasi K3 Bersama Basarnas Kabupaten Manokwari

Papua

Bima Arya : Menuju Indonesia emas di 2045 , kota se-Indonesia harus menjadi penggerak utama

Papua

Aplikasi e-BMD akan segera digunakan bagi pengurus barang di lingkup Pemerintah Kota Jayapura

Papua

Sebelas Bulan Jalankan Roda Pemerintahan, Pj Walikota Jayapura Capai Kinerja Baik
Caption Foto ; Johannes Rettob dan Silvi Herawaty Saat Meninggalkan Ruang Sidang, Usai Mendengan Pembacaan Putusan Sela, di PN Jayapura, Selasa (27/6). (KP_04)

Papua

Majelis Hakim PN Jayapura Tolak Eksepsi Rettob