Home / MANOKWARI / Papua Barat

Rabu, 4 September 2024 - 17:19 WIB

LPKA Manokwari Lakukan skrining TB Bagi Anak Binaan Untuk Cegah Penularan 

MANOKWARI , Kumparanpapua.com– Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Manokwari terus berupaya menjaga kesehatan dan mencegah penularan penyakit di lingkungan lembaga. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menggelar kegiatan skrining Tuberkulosis (TB) bagi Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas). Skrining ini dilakukan bekerjasama dengan Puskemas Maripi, pada Rabu (04/09).

Kasi Pembinaan LPKA Kelas II Manokwari, Ibu Acsamina Marani, menjelaskan bahwa skrining TB ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit TB di kalangan Andikpas. “Dengan adanya skrining ini, kita bisa lebih cepat mengambil tindakan pencegahan dan penanganan yang tepat. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga kesehatan anak binaan dan mencegah penyebaran penyakit di dalam lembaga,” ujar Acsamina.

Baca Juga :  Relawan JANGKAR Papua Barat Gelar Senam Gemoy dan Makan Gratis di Manokwari

Kegiatan skrining ini berjalan dengan baik dan lancar. Petugas kesehatan serta pegawai pemasyarakatan terlibat langsung dalam proses ini, memastikan bahwa seluruh Andikpas mendapatkan pemeriksaan yang menyeluruh.

Lebih lanjut, Kepala Sub Seksi Perawatan, Ellen Helena Sabenan, menambahkan bahwa LPKA Kelas II Manokwari juga telah menyiapkan langkah-langkah isolasi bagi Andikpas yang terindikasi positif TB.

“Anak binaan yang didiagnosis positif akan ditempatkan di ruangan atau blok khusus untuk meminimalkan risiko penularan kepada yang lain. Selain itu, petugas pengamanan yang bertugas di sekitar blok isolasi diwajibkan menggunakan masker sebagai tindakan pencegahan tambahan,” ungkap Ellen.

Baca Juga :  HUT ke-III PPKM, Ini Harapan Bupati Manokwari dan Kemaskei Papua Barat

Dalam upaya lanjutan, LPKA Kelas II Manokwari juga terus berkoordinasi dengan Puskesmas Maripi untuk memastikan ketersediaan obat bagi Andikpas yang menjalani pengobatan TB.

“Kami terus berkomunikasi dengan pihak Puskesmas untuk memastikan obat-obatan selalu tersedia. Jika obat Andikpas habis, kami segera mengurus pengobatan lanjutan sesuai dengan anjuran medis,” tambah Ellen.

Dengan adanya kegiatan skrining dan tindakan pencegahan yang ketat, diharapkan kasus TB di lingkungan LPKA Kelas II Manokwari dapat ditekan dan kesehatan para Andikpas tetap terjaga.(KP/03)

 

Share :

Baca Juga

MANOKWARI

Sekda Manokwari: LHKPN Segera Dilaporkan

Papua Barat

Percepat Turunkan Stunting di Mansel, Pj. Gubernur Waterpauw dan Istri Angkat 20 Anak Asuh

MANOKWARI

Dekranasda Manokwari Kolaborasi PYCH Gelar Pasar Ramadhan 

MANOKWARI

“PIT The Conduktor” Resmi Terdaftar sebagai Maskot Pesparawi Nasional XIV 2025

MANOKWARI

B1KWK Partai Hanura Dinilai Bermasalah, KPU Manokwari Tolak Pendaftaran Pasangan Bernad Boneftar- Eddy Waluyo 

MANOKWARI

Kelompok Cipayung “Geruduk” Kantor KPU Manokwari

MANOKWARI

Diklat REI Se Tanah Papua, Bupati Manokwari Ajak Developer Berinvestasi

MANOKWARI

Lars DHP, Survei Re-Akreditasi RSUD Kabupaten Manokwari Tahun 2024