MANOKWARI,Kumparanpapua.com – Bupati Manokwari melantik dan mengukuhkan pejabat fungsional pengawas dan Kepala Sekolah TK,SD,SMP,SMK,SMA Se-Kabupaten Manokwari,di Aula Sasana Kantor Bupati Manokwari,Senin(26/02/24).
Pelantikan dan Pengukuhan tersebut ditandai dengan pembacaan SK dan juga penandatanganan berita acara oleh Bupati Manokwari dan juga didampingi oleh ,Kepala Dinas Pendidikan Manokwari,Sekertaris Daerah Manokwari dan juga perwakilan dari Kepala Sekolah SD, SMP, dan SMK/ SMA.
Bupati Manokwari,Hermus Indou dalam arahannya menyampaikan bahwa pelantikan hari ini dimaknai sebagai amanah dan juga kepercayaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa tapi juga dari pemerintah daerah dan pimpinan daerah .
” Jadilah pribadi yang dapat dipercaya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya ” Harapnya.
” Marilah kita berpegang teguh pada janji TYME dengan kata yang mencari hari ini adalah orang-orang yang mampu menjaga integritasnya di lingkungan dimana dia bekerja tapi juga di lingkungan masyarakat “sambungnya.
Bupati menenekankan kepada kepala sekolah dan pengawas yang dilantik untuk menjadi orang yang dapat dipercaya dan harus bekerja secara berkualitas.
” Pastikan semua kepala sekolah bekerja dan tunjukkan kualitasmu, kualitasmu harus berada di atas dengan guru yang lain “. ujar bupati berikan semangat.
Adapun pelantikan dan pengukuhuan Kepala SMA SMK sebanyak 20 orang ,kepala SMP sebanyak 5 orang dan satu pengawas sekolah, kepala SD sebanyak 31 orang dan 2 pengawas sekolah, kepala TK Paud sebanyak 6 orang.
Pihaknya meminta kepada Kepala Sekolah yang sudah dilantik agar ketika sudah menerima SK diharapkan ada di tempat.
“Kalaupun ada masalah yang berkaitan dengan sekolah asal sebagaimana yang telah kita bicarakan saya berpesan untuk Ketua Komite sekolah atau kepala sekolah bisa menyurat resmi Kepada Bupati bahwa guru ini kami butuhkan di sini” pesan bupati.
Bupati memastikan kualitas penyelenggaraan tapi juga pemerataan tenaga guru di seluruh sekolah di Manokwari harus benar-benar merata jangan sampai ada guru yang banyak tertumpuk di satu sekolah kemudian sekolah lain mengalami kekosongan ini namanya ketimpangan jadi tidak boleh simpan dalam penyelenggaraan pendidikan .
” Kita pastikan ada tiga asas-asas keadilan kemudian kesetaraan tetapi juga pemerataan wajib kita terapkan di dalam pengelolaan pendidikan kita termasuk distribusi sumber daya buruk kita supaya semua pendidikan kita di semua tingkatan dari kata PAUD sampai dengan dan SMA/SMK dan semoga ini bisa dapat terselenggara dengan sebaik-baiknya ” Terangnya.
” Jadilah pimpinan yang terus mau bergerak dan melakukan perubahan dimulai dari kita sendiri dan jangan menunggu besok tetapi saat ini juga haru diterapkan ” Pungkas Bupati.(KP/03)