MANOKWARI , Kumparanpapua.com – Bupati Manokwari, Hermus Indou, menegaskan pentingnya sebuah pusat etalase UMKM yang terintegrasi sebagai ruang promosi, pembinaan, serta peningkatan kapasitas pelaku usaha lokal. Komitmen tersebut ditindaklanjuti dengan dimulainya pembangunan Pusat Layanan UMKM di lokasi eks Kantor Gubernur Papua Barat dan gedung lama DPRD Papua Barat.
Pernyataan itu disampaikan Hermus saat menghadiri pembongkaran simbolis kedua gedung tersebut, Rabu (1/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa fasilitas baru ini akan difungsikan sebagai ruang promosi produk UMKM, pusat pelatihan, dan tempat peningkatan kapasitas usaha. “Pusat Layanan UMKM ini disiapkan untuk memfasilitasi berbagai produk lokal, baik pangan maupun nonpangan, sekaligus menjadi tempat pembelajaran bagi pelaku UMKM di Manokwari,” ujar Hermus.
Namun, ia menegaskan bahwa pusat layanan ini tidak dirancang untuk menampung seluruh dari lebih 3.500 UMKM yang ada. Karena itu, konsepnya lebih diarahkan sebagai etalase utama produk lokal. “Tidak semua bisa difasilitasi sepenuhnya. Maka konsepnya adalah pusat etalase untuk memajang, mempromosikan, dan membina UMKM,” jelasnya.
Selain mempromosikan produk, fasilitas tersebut juga akan menyediakan layanan peningkatan kapasitas manajemen, pelatihan usaha, hingga membantu akses pelaku UMKM ke perbankan. Semua layanan itu dirancang terintegrasi dalam satu kawasan.
Hermus juga menambahkan bahwa pusat layanan tersebut akan berkembang menjadi lokasi pelayanan publik terpadu. “Konsepnya seperti PTSP. Masyarakat dapat mengurus dokumen seperti administrasi kependudukan, SIM, dan layanan administratif lainnya di satu tempat,” ungkapnya.
Dengan dibangunnya Pusat Layanan UMKM terpadu ini, Pemerintah Kabupaten Manokwari berharap UMKM lokal makin berkembang dan masyarakat semakin mudah mendapatkan akses pelayanan publik dalam satu lokasi.














