Home / MANOKWARI / Papua / Papua Barat / Uncategorized

Jumat, 26 September 2025 - 19:30 WIB

Festival Budaya Flobamora Perdana Digelar di Manokwari

MANOKWARI, Kumparanpapua.com — Festival Budaya Flobamora untuk pertama kalinya digelar di Tanah Papua, tepatnya di Kabupaten Manokwari, pada 26–28 September 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja tahunan kepengurusan Flobamora periode 2024–2029.

Ketua Panitia, Gordianus Gebo, menjelaskan festival akan berlangsung dalam tiga sesi utama. Hari pertama diisi dengan pentas seni, hari kedua lomba fashion show, dan hari terakhir ditutup dengan lomba paduan suara. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana pelestarian budaya masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) di tanah rantau.

“Festival ini adalah langkah konkret memperkuat identitas budaya di tengah keberagaman. Kami ingin generasi muda NTT tetap mencintai dan merawat budaya asal mereka,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkab Manokwari Imbau ASN Jaga Kamtibmas

Ketua Flobamora Kabupaten Manokwari, Eduardus Haleserens, menambahkan bahwa festival merupakan wujud kecintaan terhadap identitas budaya dalam semangat kebhinekaan.
“Flobamora itu satu hati, satu jiwa, satu keluarga. Kita punya banyak bahasa, tarian, musik, dan kain tenun. Semua itu akan ditampilkan selama festival berlangsung,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Flobamora Provinsi Papua Barat, Clinton Tallo, mengapresiasi sinergi antara pengurus Flobamora di tingkat kabupaten dan provinsi.
“Ini bukti bahwa kita bisa bersatu meski jauh dari kampung halaman,” ucapnya.

Baca Juga :  Bupati Manokwari Serahkan 570 STTPL Bagi CPNS Formasi Tahun 2018

Staf Ahli Gubernur Papua Barat, Eduard Towansiba, yang hadir dalam pembukaan acara, menilai Festival Flobamora sebagai jembatan pemahaman antargenerasi dan budaya.

“Festival ini menjadi momen penting untuk memperkuat nilai-nilai keberagaman yang harus kita lihat sebagai kekuatan, bukan perpecahan. Pemerintah Provinsi Papua Barat berkomitmen mendukung pelestarian budaya agar generasi muda Flobamora lebih mencintai akar budayanya,” tuturnya.

Festival Budaya Flobamora di Manokwari menjadi bukti nyata bahwa masyarakat NTT tetap solid dan mampu merawat jati diri budaya mereka, meski hidup di tanah perantauan.
(KP/03)

 

Share :

Baca Juga

MANOKWARI

Ketua DAP Wilayah III Domberay Imbau warga Warga Tidak Terprovokasi dengan Ajakan Demo yang Mengganggu Kamtibmas

MANOKWARI

HUT PI KE 170 TAHUN DI TANAH PAPUA, Bupati: momentum memperkuat iman, persatuan, dan komitmen dalam pelayanan kasih bagi sesama

MANOKWARI

Peringatan Isra Mi’raj di Kampung Igor, Bupati Manokwari Ajak Umat Tingkatkan Peribadatan

MANOKWARI

Gelar Syukuran Pelantikan, Hermus-Mugiyono Tegaskan Siap Melayani Masyarakat Manokwari

MANOKWARI

Memeriahkan HUT ke-125 Manokwari, 45 Siswa PAUD se-Kabupaten Ikut Lomba Mewarnai

MANOKWARI

Tingkatkan Kualitas Implementasi Kurikulum Merdeka Jenjang SMP, Bupati Manokwari Berikan Bantuan MKKS dan MGMP

MANOKWARI

Sebanyak 63 Pasutri Ikut Sidang Isbath dan Nikah Massal Terpadu Angkatan 1 Tahun 2023

MANOKWARI

Terkait Cicilan Pedagang Kepada Bank, Ini Jawaban Bupati Hermus