Home / MANOKWARI / Papua / Papua Barat / Uncategorized

Minggu, 21 September 2025 - 22:17 WIB

Ketua Pilar Pemuda Papua Barat , Jekson Kapisa Bantah Keras Pernyataan Senator PFM Soal Evaluasi Polda Papua Barat

MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Ketua Pilar Pemuda Rakyat Papua Barat, Jekson Kapisa, dengan tegas membantah pernyataan keras Senator asal Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor (PFM), yang menilai Polda Papua Barat perlu dievaluasi karena dianggap kurang profesional dalam menangani sejumlah kasus hukum.

Menurut Jekson Kapisa, pernyataan PFM tersebut sangat keliru dan menyesatkan. Ia menegaskan, PFM seharusnya meminta maaf secara adat kepada Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir.

“Sebagai perwakilan DPD Papua Barat Daya, seharusnya beliau menyuarakan persoalan-persoalan di wilayahnya, seperti banjir di Kota Sorong maupun konflik yang terjadi di Papua Barat Daya, bukan mencari sensasi dengan mendesak evaluasi terhadap Kapolda Papua Barat,” ujar Jekson di Manokwari.

Baca Juga :  Hadiri Ibadah Lepas Sambut DPD PWKI Papua Barat, Bupati Hermus Ajak Masyarakat Terus Menjaga Kerukunan dan Kedamaian

Ia menilai, ada kepentingan tertentu di balik pernyataan tersebut. “Kami tahu bahwa Kapolda Papua Barat selama bertugas telah banyak menuntaskan berbagai kasus, mulai dari miras, tambang ilegal, hingga kasus-kasus lain yang meresahkan masyarakat. Jadi tidak benar jika dikatakan beliau tidak profesional,” tegasnya.

Lebih lanjut, Jekson menegaskan, apabila masa tugas Irjen Isir di Papua Barat sudah waktunya berakhir, hal itu merupakan kewenangan pimpinan Polri, bukan karena tekanan pihak luar. Ia juga mengingatkan, sebagai orang asli Papua yang kini dipercaya menjabat Kapolda, seharusnya mendapat apresiasi, bukan justru diprovokasi.

“Kita sebagai anak Papua harus saling mendukung, karena sangat jarang orang Papua bisa duduk di jabatan setinggi itu di institusi kepolisian,” tambahnya.

Baca Juga :  Evaluasi Kinerja Kepengurusan, LDII Gelar Muswil yang Ke IV

Jekson juga mengapresiasi langkah Kapolda Papua Barat dalam pemberantasan jaringan mafia tambang emas ilegal (PETI) di Wasirawi, Kabupaten Manokwari. Menurutnya, Kapolda telah menunjukkan keseriusan dengan menangkap dan memproses hukum para pelaku.

Terkait peredaran minuman keras (miras), Jekson menyampaikan bahwa aparat kepolisian telah bertindak tegas dengan menangkap para pelaku sesuai laporan masyarakat.

Di akhir pernyataannya, Jekson menyayangkan sikap PFM yang menurutnya justru memprovokasi masyarakat. Ia berharap Senator asal Papua Barat Daya itu menjaga amanah rakyat dengan menyuarakan persoalan yang benar-benar menjadi kepentingan masyarakat Papua Barat Daya. (KP/Rls)

 

Share :

Baca Juga

MANOKWARI

HUT TNI Ke-79 Tahun 2024, Pangdam XVIII Kasuari Tekankan Prajurit TNI Prioritaskan Tugas dan Kepentingan Rakyat Diatas Kepentingan Pribadi

MANOKWARI

Bupati Manokwari Resmi Buka Kegiatan TMMD Ke-121 Tahun 2024

MANOKWARI

PUPR Kabupaten Manokwari Prioritas Penyusunan RDTR dan RTBL
Personel OMB Polda Papua Barat menggelar gladi simulasi sistem pengamanan dalam kota (sispamkota) untuk pengamanan Pemilu 2024 di markas Polda Papua Barat di Manokwari, Kamis (30/11/2023).

MANOKWARI

Amankan Pemilu 2024 di Dua Provinsi, Personel OMB Polda Papua Barat Gelar Simulasi Sispamkota

MANOKWARI

Alfamart Resmi Hadir di Manokwari, Bupati: Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Lapangan Kerja

Uncategorized

Kodim 1702/JWY Bantu Proses Pesemayaman Dan Pemakaman 9 Jenazah Korban Kerusuhan

MANOKWARI

Bupati Manokwari Sumbang Dana untuk Pembangunan Sekretariat PRBF

Papua Barat

Percepat Turunkan Stunting di Mansel, Pj. Gubernur Waterpauw dan Istri Angkat 20 Anak Asuh