MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari secara resmi menyerahkan Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Kode Wilayah serta Personel, Pendanaan, Sarana dan Prasarana, dan Dokumen (P3D) kepada lima distrik baru di wilayah tersebut, pada Senin (2/6/2025).
Kelima distrik baru yang terbentuk meliputi: Distrik Mokwam, Moruj Mega, Aimasi, Masni Utara, dan Wasirawi. Penyerahan ini berlangsung dalam sebuah acara resmi yang dipimpin langsung oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou, dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, jajaran Forkopimda, serta tokoh masyarakat.
Selain penyerahan keputusan dan dokumen P3D, Bupati Hermus juga menyerahkan dana operasional sebesar Rp150 juta untuk masing-masing distrik baru guna mendukung percepatan pembangunan sarana awal dan pelaksanaan pelayanan administratif.
“Pemekaran lima distrik ini merupakan bagian dari program penataan daerah bawahan yang telah diperjuangkan sejak lama. Ini adalah langkah nyata dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta mewujudkan otonomi khusus Papua,” ujar Hermus dalam sambutannya.
Hermus juga mengapresiasi dukungan Kementerian Dalam Negeri yang telah memberikan legalitas dan kepastian hukum terhadap keberadaan distrik-distrik baru tersebut.
“Dengan adanya pemekaran ini, saya berharap pelayanan publik di tingkat distrik dapat berlangsung lebih cepat, dekat, dan efisien bagi masyarakat,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pemkab Manokwari juga mengumumkan rencana lanjutan untuk membentuk daerah otonom baru (DOB) serta menata ulang nama-nama distrik yang telah ada. Penamaan baru akan diarahkan untuk mengakomodasi kearifan lokal, khususnya guna mengabadikan identitas suku-suku besar di wilayah Manokwari, seperti suku Arfak dan Doreri.
Beberapa distrik yang direncanakan mengalami perubahan nama antara lain: Distrik Manokwari Barat, Distrik Manokwari Utara, Distrik Manokwari Selatan dan Distrik Tanah Rubuh.
“Langkah ini juga bagian dari upaya melestarikan budaya dan identitas masyarakat adat, agar terekam dalam sistem administrasi pemerintahan secara berkelanjutan,” jelas Hermus.
Di akhir sambutannya, Hermus menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses panjang pemekaran tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Manokwari mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Semoga langkah ini membawa berkah, kemajuan, dan pemerataan pembangunan bagi seluruh masyarakat Manokwari,” pungkasnya. (KP/03)