MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Bupati Manokwari, Hermus Indou, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menerapkan pendidikan gratis total mulai tahun depan. Hal ini sekaligus menjadi tindak lanjut atas Peraturan Daerah tentang Pendidikan Gratis yang baru saja diselesaikan.
Hermus memastikan alokasi APBD sebesar 30 persen untuk pendidikan akan direalisasikan sepenuhnya. Dengan kebijakan ini, seluruh biaya pendidikan—mulai dari komite, uang sekolah, hingga seragam—akan ditanggung pemerintah daerah.
“Jika masih ada sekolah yang melakukan pungutan, laporkan langsung kepada saya atau Wakil Bupati. Kami akan memberikan sanksi,” tegas Hermus.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah menghitung biaya pendidikan berdasarkan jumlah siswa di setiap sekolah, sehingga tidak ada alasan bagi sekolah memungut biaya tambahan, termasuk untuk seragam.
Mulai tahun depan, seluruh seragam siswa juga akan diberikan gratis, baik untuk siswa baru maupun yang sudah berada di kelas dua dan tiga pada semua jenjang pendidikan.
Dalam mendukung kebijakan ini, Pemkab Manokwari menjalankan sejumlah program prioritas, termasuk BOS Daerah Manokwari (BOS Dama). Program ini ditujukan untuk menutup kebutuhan operasional sekolah agar tidak membebani orang tua. Gaji guru honor, misalnya, akan diambil dari BOS Dama sehingga sekolah tidak lagi diperbolehkan memungut biaya komite.
Dana BOS Dama juga akan digunakan secara bertahap untuk peningkatan fasilitas sekolah, menyesuaikan kebutuhan setiap satuan pendidikan.
Selain itu, program Manokwari Pintar turut memperkuat implementasi pendidikan gratis di seluruh tingkatan, memastikan semua anak di Kabupaten Manokwari dapat bersekolah tanpa biaya. (KP/03)














