MANOKWARI, Kumparanpapua.com– Bupati Manokwari menyoroti berbagai tantangan pembangunan yang masih dihadapi, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa persoalan kemiskinan dan stunting masih menjadi masalah utama yang harus segera dituntaskan.
“Kemiskinan di tingkat provinsi mencapai sekitar 25%, sementara di Kabupaten Manokwari sendiri masih berada di angka 18%. Kita harus bekerja sama lebih baik lagi dan memastikan adanya kolaborasi antara mitra daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, serta seluruh organisasi yang ada, agar angka kemiskinan ini bisa terus menurun,” ungkapnya.
Selain itu, Bupati juga menyoroti berbagai persoalan yang dihadapi oleh kaum perempuan di Manokwari dan Papua Barat secara keseluruhan. Ia berharap Persekutuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) dapat meningkatkan kinerja mereka pada tahun 2025 guna membantu mengatasi permasalahan tersebut.
Tak hanya itu, perhatian juga diberikan kepada anak-anak yang kehilangan kedua orang tua mereka di Manokwari. Menurutnya, jumlah anak yatim piatu yang cukup tinggi menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan masa depan mereka lebih baik.
“Mari kita bersama-sama mendukung mereka agar anak-anak kita memiliki masa depan yang lebih cerah,” tutupnya. (KP/03)