Home / Uncategorized

Senin, 16 Desember 2024 - 20:09 WIB

Plt. Sekda Manokwari Buka Hight Level Meeting TPID Antisipasi Perayaan Nataru

MANOKWARI , Kumparanpapua.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari mengadakan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Manokwari, Senin (16/12/2024). Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Plt. Sekda Manokwari Harjanto Ombesapu.

Bupati Manokwaridalam sambutan tertulis yang dibacakan Plt. Sekda Harjanto Ombesapu mengatakan Kabupaten Manokwari mengalami inflasi yang relatif stabil dan terkendali di bawah 3% mengingat target inflasi berada diangka 3 plus minus 1 masih lebih tinggi dari posisi inflasi nasional yang berada di angka 1,5 year on year bulan November ini.

Adapun kelompok penyumbang inflasi terbesar yaitu transportasi khususnya transportasi udara, makanan dan minuman dan beberapa komoditas pangan seperti beras,cabe dan tomat.

Baca Juga :  Mayjen Jimmy Ramoz Manalu Jabat Aster Panglima TNI, Panglima Resmikan Balog dan Pusminpers

Menghadapi hari besar keagamaan nasional yaitu perayaan natal 25 Desember 2024 dan tahun baru 1 Januari 2025, perlu mempersiapkan sektor perhubungan udara, ketersediaan stok bahan makanan seperti beras,minyak goreng, tepung terigu, cabe, tomat, daging ayam, telur ayam, daging sapi daging babi dan lainnya perlu mendapat perhatian.

“Untuk itu, hari ini kita akan bersama-sama mengidentifikasi beberapa besar ketersediaan bahan kebutuhan pokok tersebut yang berada di gudang para distributor. Berapa yang sedang dalam proses pemesanan atau dalam perjalanan, kapan tiba di Manokwari serta kendala-kendala apa saja yang dihadapi atau dipandang dapat mengganggu distribusi bahan kebutuhan pokok,” ujarnya/

Baca Juga :  Kepada Wamen RI, Bupati Paparkan Kondisi dan Kendala Pertanian di Manokwari

 

Evaluasi dan antisipasi ini menjadi sangat penting agar pemerintah dapat memastikan bahwa kebutuhan masyarakat dapat tersedia cukup terlayani sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan aman, nyaman dan tentram tanpa dibersihkan dengan minimnya ketersediaan pasokan bahan kebutuhan pokok.

“ Saya berharap semua stakeholder dan pemangku kepentingan dapat memberikan informasi yang akurat tepat agar kita dapat merumuskan alternatif kebijakan daerah melalui empat kunci pengendalian inflasi yaitu ketersediaan pasokan keterjangkauan, harga kelancaran, distribusi dan komunikasi efektif,” tutupnya. (KP/03)

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Kasus Dana Hibah Pilkada Fakfak, Tersangka YCM Merasa Dikorbankan

MANOKWARI

Seminar Budaya Nasional TOLABEMA: Tongkonan dan Kaki Seribu Jadi Simbol Persatuan dan Kearifan Lokal

MANOKWARI

Pertumbuhan Ekonomi Papua barat semester I Tahun 2025 Capai 11.11 Persen

MANOKWARI

Bupati Minta Penyerapan APBD T.A 2023 Dipercepat  

MANOKWARI

Polbangtan Manokwari Wisuda 88 Sarjana Terapan Angkatan IV

MANOKWARI

STKIP Resmi Jadi Universitas Muhammadiyah Papua Barat, Bupati: Aset untuk SDM Papua

MANOKWARI

Bupati Manokwari Sampaikan Aspirasi soal Maraknya Tambang Ilegal di Wasirawi

MANOKWARI

Kanwil Kemenkum Papua Barat Gelar Syukuran Hari Bhakti Pengayoman ke-80