Home / MANOKWARI / Papua Barat

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:56 WIB

UNIPA dan UNCRI Dukung Pemda Manokwari Sediakan Pendidikan Gratis

MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Papua (UNIPA) dan Universitas Caritas Indonesia (UNCRI) untuk mendorong pendidikan gratis bagi warga lokal.

‎Inisiatif ini merupakan upaya peningkatan kapasitas dan pembangunan berkelanjutan di Manokwari.

‎Kick-off penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk RPJMD dan RPJPD Kabupaten Manokwari Tahun 2025–2030 digelar bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemda Manokwari dengan UNIPA dan UNCRI.

‎Kegiatan tersebut juga dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) membahas empat rancangan peraturan daerah, yakni Pendidikan Gratis, Branding City, Kesehatan Gratis, dan Pengelolaan Minuman Beralkohol.

‎Rektor UNIPA, Dr. Hugo Warami, S.Pd., M.Hum., menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Daerah dalam menghadirkan pendidikan tanpa biaya bagi masyarakat lokal.

‎Menurutnya, kebijakan ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan, namun juga memastikan generasi muda Manokwari mendapatkan akses pendidikan yang layak di daerahnya sendiri.

Baca Juga :  Mukerda VI KAMMI Papua Barat, Soroti Kolaborasi dan Pemberdayaan di Tanah Papua

‎“Inisiatif ini sangat selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan daerah. Dimana pendidikan gratis memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya bagi siswa tetapi juga bagi kemajuan Manokwari secara keseluruhan,” ungkap Rektor UNIPA.

‎Pemkab Manokwari menyatakan akan mengalokasikan anggaran khusus guna mendukung pelaksanaan pendidikan gratis ini. Tujuannya adalah agar anak-anak yang lahir, sekolah, dan bekerja di Manokwari tidak perlu keluar daerah untuk memperoleh pendidikan berkualitas.

‎Kebijakan ini juga diharapkan dapat mengoptimalkan potensi sumber daya lokal serta menjaga agar investasi di sektor pendidikan tetap berada di dalam daerah. Hal ini dinilai penting untuk menjamin keberlangsungan sekolah-sekolah lokal dan mendorong pertumbuhan perguruan tinggi di Manokwari.

Baca Juga :  Bulog Manokwari Salurkan Bantuan Pangan Beras untuk Alokasi Juni–Juli 2025

‎Sementara itu, Rektor Universitas Caritas Indonesia (UNCRI), Prof Dr Roberth KR Hammar, S.H., M. Hum.,M.M.,CLA, turut mengapresiasi kolaborasi ini. Ia menilai penandatanganan nota kesepahaman serta pelaksanaan FGD merupakan langkah konkret dalam mengintegrasikan peran akademisi dengan kebijakan pemerintah daerah.

‎“Kami berharap Ranperda tentang pendidikan gratis ini bisa diusulkan secara resmi menjadi Peraturan Bupati pada bulan Juli mendatang,” ujar Hammar.

‎Ia juga mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam proses ini agar hasilnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat Manokwari.

‎Kolaborasi ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Manokwari untuk menikmati pendidikan gratis yang berkualitas dan berkontribusi pada pembangunan daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (KP/03)

Share :

Baca Juga

MANOKWARI

Memperingati Hari Anak Nasional,9 anak Binaan Terima Remisi Anak

MANOKWARI

Dua Pemuda Pengedar Ganja Ditangkap , Polda Papua Barat Sita 1,2 Kg Ganja

MANOKWARI

DPMK Gelar Pelatihan Tata Cara Penetapan Batas Kampung dan Peta Kampung Induk dan Pemekaran di Manokwari

MANOKWARI

Berbekal Pengalaman dan Kinerja Menjadi DPD RI, Filep Wamafma Kembali Bertarung Pada Pemilu 2024

MANOKWARI

Pemkab Manokwari Akan Bangun Pasar Ikan dan Daging Terintegrasi di Kawasan Pasar Sentral Sanggeng

MANOKWARI

Wakil Bupati Manokwari Imbau Warga Selalu Waspada dan Tidak Mudah Terprovokasi Hoax

MANOKWARI

Mancari Pemimpin Melanjutkan Agenda Kerakyatan, Projo Gelar Musra XIV Se- Tanah Papua

MANOKWARI

PKKMB Hari Ke -2 Universitas Caritas Indonesia Bekali Mahasiswa Membangun Budaya Anti Korupsi