MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Papua Barat, mengalokasikan anggaran sebesar Rp11,8 miliar dari APBD 2025 untuk pembangunan hunian sementara (huntara) bagi warga Kampung Nelayan di Kompleks Borobudur, Kelurahan Padarni, Distrik Manokwari Barat.
Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, pada Kamis (di Manokwari), menyampaikan bahwa pembangunan huntara ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja pemerintah daerah yang dilaksanakan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
“Peluncuran program ini kami pusatkan di RT 3, RW 3, yang menjadi titik awal pembangunan huntara pada tahun ini,” ujar Mugiyono.
Ia menjelaskan, Kompleks Borobudur dipilih karena wilayah tersebut sempat mengalami musibah kebakaran besar pada tahun 2021. Meski dilanda bencana, warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan tetap bersabar dan menanti perhatian dari pemerintah.
“Pembangunan huntara ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Manokwari terhadap masyarakat nelayan, yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian daerah,” tambahnya.
Mugiyono juga menegaskan bahwa pembangunan huntara tidak berhenti di tahun ini saja, melainkan akan dilakukan secara bertahap pada tahun-tahun mendatang, menyesuaikan kesiapan administrasi dan legalitas lahan.
“Tahap pertama ini dilakukan di lokasi yang seluruh persyaratan administrasinya sudah tuntas dan telah mendapat persetujuan dari pemilik hak ulayat,” tutupnya. (KP/03)