MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Papua Barat, mengalokasikan anggaran sebesar Rp26 miliar pada tahun ini untuk melengkapi sejumlah fasilitas di Kawasan Area Publik (KAP) Borarsi.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Manokwari, Aser Karubaba, mengatakan bahwa KAP Borarsi telah rampung dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan saat ini pengelolaannya berada di bawah Pemkab Manokwari.
“Ada beberapa pekerjaan tambahan untuk melengkapi fasilitas KAP Borarsi yang dianggarkan oleh Pemkab Manokwari dengan pagu sebesar Rp26 miliar,” ujarnya di Manokwari, Senin (26/5).
Fasilitas tambahan yang direncanakan meliputi pembangunan pagar, tribun tambahan, area bermain anak, dan lapangan futsal. Selain itu, anggaran juga dialokasikan untuk pengadaan lampu sorot serta penambahan sistem Mechanical, Electrical, and Plumbing (MEP).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Manokwari, Albertus, menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan proses rasionalisasi anggaran dan memungkinkan adanya pergeseran anggaran.
“Setelah anggaran dipastikan, kami akan segera melakukan proses lelang untuk pekerjaan penambahan fasilitas KAP Borarsi. Sesuai arahan Bapak Bupati, targetnya seluruh fasilitas dapat selesai dan diresmikan sebelum perayaan HUT Kabupaten Manokwari,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Manokwari Hermus Indou menjelaskan bahwa meskipun pembangunan fisik KAP Borarsi telah diselesaikan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat (BPPW-PB), Pemkab tetap berupaya memaksimalkan fungsi kawasan tersebut sebelum peresmian.
“KAP Borarsi merupakan ruang publik terbaik di Kabupaten Manokwari karena lokasinya yang strategis dan sangat potensial sebagai destinasi warga untuk bersosialisasi dan beraktivitas,” ungkap Hermus.
Untuk menunjang pengelolaan berkelanjutan, Pemkab Manokwari juga akan membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) khusus yang bertugas mengelola kawasan tersebut.
“Diharapkan, dengan adanya UPT, KAP Borarsi tidak hanya dimanfaatkan oleh masyarakat tetapi juga bisa menghasilkan pendapatan minimal untuk biaya operasional, sehingga tidak lagi membebani anggaran daerah,” tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manokwari, Immanuel Pangaribuan, menyebutkan bahwa UPT Borarsi akan berada di bawah dinas yang dipimpinnya.
“UPT ini akan mengelola seluruh potensi yang ada di KAP Borarsi sehingga bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat serta mendukung pengembangan destinasi wisata melalui penyelenggaraan berbagai event,” pungkasnya. (KP/03)