Home / Papua Barat

Jumat, 19 Mei 2023 - 19:52 WIB

Mubes III Suku Besar Kuri Wamesa, Ini Pesan Bupati Teluk Bintuni

Suasana Mubes dan Pra Mubes III Suku Kuri Wamesa Kabupaten Teluk Bintuni dan Provinsi Papua Barat 2023 (Foto : Istimewa)

Suasana Mubes dan Pra Mubes III Suku Kuri Wamesa Kabupaten Teluk Bintuni dan Provinsi Papua Barat 2023 (Foto : Istimewa)

BINTUNI,Kumparanpapua.com– Untuk membentuk kelembagaan masyarakat hukum adat masyarakat Kuri Wamesa melaksanakan Musyawarah Besar di Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2023 pada Jumat (19/5).

Kegiatan mubes dibuka langsung oleh kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Haris Tahir mewakili bupati Teluk Bintuni.

Dalam sambutannya, bupati meminta masyarakat adat Kuri Wamesa turut menjaga persatuan dan kesatuan di Teluk Bintuni. Masyarakat juga diminta tidak mudah terprovokasi, terutama terkait politik sesaat dan politik jangka panjang.

“Ada yang dipesankan bupati,Pertama, bangkitlah untuk dua hal yakni untuk kepentigan masyarakat dan kepentingan Tuhan

Dominggus Urbon, Ketua Panitia Mubes dan Pra Mubes III Suku Kuri Wamesa Kabupaten Teluk Bintuni dan Provinsi Papua Barat 2023 (Foto : Istimewa)
Dominggus Urbon, Ketua Panitia Mubes dan Pra Mubes III Suku Kuri Wamesa Kabupaten Teluk Bintuni dan Provinsi Papua Barat 2023 (Foto : Istimewa)

Sementara itu, Ketua Panitia Mubes Kuri Wamesa Teluk Bintuni, Dominggus Urbon, mengungkapkan sejumlah regulasi mengakui keberadaan masyarakat hukum adat. Sehingga salah satu tujuan pelaksanaan Mubes Kuri Wamesa kali ini adalah untuk membentuk kelembagaan masyarakat hukum adat. Menurut dia, Kuri Wamesa tidak bisa berdiri sendiri tanpa berdampingian dengan enam suku lainnya.

Baca Juga :  HUT RI Ke-79 Tahun 2024, Bupati Manokwari Harap Menjadi Momentum Perekat Persatuan dan Kesatuan

“Masyarakat adat harus lakukan konsolidasi. Masyarakat adatlah yang menjadikan UU Otsus. UU Otsus merupakan integrasi antara masyarakat adat dengan negara. Sehingga kebijakan UU Otsus harus juga berpihak bagi masyarakat adat. Keberpihakan masyarakat adat tidak bisa jalan sendiri. Harus diatur,” kata Urbon.

Dalam laporannya, Urbon juga meminta segenap komponen di Teluk Bintuni berkolaborasi dengan masyarakat adat untuk membangun daerah. “Komunitas masyarakat adat harus ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Kepada Pemda Teluk Bintuni, SKPD yang hadir serta forkopimda untuk membantu masyarakat adat membangun Teluk Bintuni dan Papua secara umum,” tandas Urbon.

Baca Juga :  DPRK Manokwari Dorong Pendidikan Gratis Mulai TA Baru 2025

Sesuai rencana, Mubes Kuri Wamesa yang mengambil tema Kuri Wamesa Bangkit, akan digelar 19 hingga 20 Mei 2023. Musyawarah yang diikuti ratusan perwakilan adat dan masyarakat Kuri Wamesa ini juga akan menyusun komposisi kepengurusan organisasi Kuri Wamesa.

Acara pembukaan dihadiri Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar,S.IK, mewakili Kapolda Papua Barat, Dandim 1806, Letkol Arh Patrick Arya Bima, Pamen Ahli Kodam Kolonel Infantri Boy Hendrik mewakili Pangdam 18 Kasuari, Perwakilan Kejari Teluk Bintuni Ruang Mahardika dan perwakilan Kesbangpol Papua Barat, Ester Ramandey.

Pembukaan kegiatan yang dihadiri sekitar 500 orang ini, dimeriahkan dengan tarian Sasimbiori oleh Sanggar Tari Tebay dan Tari Api oleh Sanggar Tari Wawi Sisar Matiti.(KP/02)

Share :

Baca Juga

MANOKWARI

Wapres Gibran Tinjau Progres Pembangunan RTP Borasi di Manokwari

MANOKWARI

Pembangunan Bandar Udara Rendani , Bupati Minta SK Tim Terpadu Segera Diselesaikan

MANOKWARI

HUT BKMT Ke-24 , Bupati Ajak Tingkatkan Iman dan Taqwa

MANOKWARI

Hasilkan Data Akurat, Dinas Gelar Sinkronisasi Data Statistik Perkebunan ATAP 2022

MANOKWARI

Cek Kesiapan Personil, Kodam XVIII Kasuari Gelar Apel Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024

MANOKWARI

Polresta Manokwari Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dengan Doa Bersama

MANOKWARI

Perayaan Idul Fitri , Wakil Bupati Manokwari Mengajak Warga Untuk Saling Menghormati

MANOKWARI

MENTERI HUKUM DAN HAM : Peringatan Hari HAM Merupakan Momentum Merefleksikan Prinsip-Prinsip HAM