Home / MANOKWARI / Papua / Papua Barat / Uncategorized

Selasa, 23 September 2025 - 15:44 WIB

Mandenas Tegaskan: Tambang Emas Ilegal di Manokwari Harus Dibersihkan, Tanpa Kompromi

MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Anggota DPR RI Komisi XIII, Yan Permenas Mandenas, S.Sos., M.Si, menegaskan bahwa aktivitas tambang emas ilegal yang beroperasi di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, harus segera dihentikan.

Pernyataan tersebut disampaikan Mandenas saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Manokwari, usai dialog dan tatap muka bersama jajaran pemerintah daerah, Forkopimda, DPRK Manokwari, tokoh masyarakat, serta perwakilan honorer, Selasa (23/9/2025) di ruang Sasana Karya, Kantor Bupati Sogun.

Terkait adanya penolakan penyisiran di wilayah adat tambang, Mandenas menegaskan bahwa negara memiliki aturan hukum yang wajib ditegakkan. Ia menilai aksi penolakan kerap ditunggangi oleh pihak-pihak berkepentingan.

“Bupati sudah berkomitmen setelah rapat bersama Komisi III DPR RI di Jakarta dengan Kapolda Papua Barat. Bahkan sudah ada tanda tangan bersama, di mana hasil kesepakatan menyatakan lokasi tambang wajib dieksekusi dan ditertibkan, tanpa kompromi,” tegas Mandenas.

Baca Juga :  Pemuda Masjid Ramaikan Pembukaan Pesparawi XIV di Sorong Lewat Pertunjukan Rebana dan Hadrat 

Menurutnya, langkah penertiban bukan untuk merampas hak masyarakat, melainkan melindungi mereka agar tidak mengalami kerugian di kemudian hari. “Prinsipnya kita berkomitmen mengembalikan penataan kawasan sumber daya alam,” ujarnya.

Mandenas menambahkan, pemerintah daerah bersama DPR RI telah sepakat mengembalikan pengelolaan tambang emas, khususnya di Wasirawi, agar memberikan pendapatan nyata bagi daerah dan masyarakat setempat.

Ia juga menekankan bahwa aktivitas tambang ilegal di areal hutan lindung dengan menggunakan alat berat tidak bisa ditoleransi. “Tidak ada kompromi. Semua pelanggaran harus ditindak. Yang punya KTP Manokwari silakan, kalau bukan harus segera dipulangkan ke daerah asalnya oleh Satpol PP,” tegasnya.

Baca Juga :  Pastikan Ketersediaan Bapok Jelang Lebaran, Pemda Bersama Polresta Gelar Operasi Pasar

Bahkan, Mandenas memastikan pihaknya bersama Bupati akan segera menemui Kapolda Papua Barat untuk memastikan lokasi tambang segera dibersihkan. “Kami sudah konsultasikan di DPR RI dan ini perintah langsung Presiden: tidak ada kompromi untuk aktivitas ilegal,” tegasnya.

Selain itu, ia mendesak Kapolda untuk menertibkan semua alat berat tanpa tebang pilih. Prosesnya akan dibedakan antara pembiayaan murni masyarakat dengan yang didanai pemodal dari luar.

“Kita tidak mau masyarakat lokal hanya jadi buruh kasar. Mereka harus bisa mengelola sumber daya alamnya sendiri dan memperoleh keuntungan. Praktek-praktek ilegal ini tidak boleh dibiarkan terus berjalan,” pungkas Mandenas. (KP/03)

Share :

Baca Juga

MANOKWARI

Kapolresta Manokwari Pimpin Upacara Peringatan Hari Juang Polri 2025

Uncategorized

Ikatan Perempuan Toraja Kabupaten Manokwari Gelar Pra  Musta  Ke-III

MANOKWARI

Seleksi Anggota DPRP Jalur Otsus Papua Barat Periode 2024-2029 Telah Dibuka

MANOKWARI

Tiba di Manokwari, Ketum PAPPRI Akan Melantik Pengurus PAPRI Papua Barat Periode 2025–2030
Ratusan warga hadiri Tasyakuran, Hari Ulang Tahun ke-II Paguyuban Keluarga Besar Grobogan, Kabupaten Manokwari (Foto : KP02/Kumparanpapua.com)

MANOKWARI

Gelar Tasyakuran, Hari Ulang Tahun ke-II Paguyuban Keluarga Besar Grobogan, Siswanto : Mohon Dukungan Warga 

MANOKWARI

HUT Kabupaten Manokwari Ke- 126 Tahun Pemda Gelar Upacara Bendera

MANOKWARI

Yan Mandenas Desak Pemerintah Pusat Tindak Tambang Ilegal di Wasirawi: “Jangan Tutup Mata”

MANOKWARI

Peserta RAKERNAS LPPN dan LPPD Se-Indonesia Diharapkan Berikan Kontribusi Pelaksanaan Pesparawi Berikutnya