MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Dalam rangka menyambut perayaan Hari Paskah Tahun 2025, Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, Klasis Manokwari, menggelar berbagai lomba menarik untuk anak-anak Sekolah Minggu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Panitia Hari-hari Besar Gerejawi Jemaat GKI Efrata Wosi sebagai bagian dari perayaan Paskah sekaligus sebagai sarana penguatan iman anak-anak, Jumat (4/4/2025).
Kegiatan lomba ini dimulai sejak Jumat, 4 April, dan berlanjut pada beberapa tanggal berikutnya, yaitu 5 April, 11 April, 12 April, hingga Kamis, 17 April 2025, dengan rincian kegiatan yang tercantum dalam spanduk acara. Lomba ini khusus diikuti oleh anak-anak Sekolah Minggu dari Jemaat GKI Efrata Wosi.
Ketua Panitia Hari-hari Besar Gerejawi Jemaat GKI Efrata Wosi, Samuel Aronggear, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai Paskah kepada generasi muda melalui cara yang menyenangkan dan mendidik.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan semangat dan antusiasme warga jemaat, terutama anak-anak dan remaja, dalam merayakan Hari Paskah, serta untuk mengembangkan kreativitas dan bakat mereka.
Lomba yang diadakan melibatkan anak-anak Sekolah Minggu dari berbagai usia dengan beragam kategori, mulai dari lomba menggambar dan mewarnai gambar, talent show, hingga lomba bercerita Alkitab. Setiap lomba dirancang untuk mengasah keterampilan, meningkatkan rasa percaya diri, dan memperkenalkan ajaran Kristen dengan cara yang menarik.
Panitia berharap bahwa melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya lebih memahami makna sejati Paskah tetapi juga semakin mendalami ajaran Kristen. Selain itu, acara ini diharapkan dapat mempererat kebersamaan di antara anak-anak dan warga jemaat lainnya.
“Kami berharap melalui kegiatan seperti ini, anak-anak dapat lebih mengenal dan mencintai iman Kristen, sekaligus mempererat tali persaudaraan di antara jemaat,” ungkap Samuel Aronggear.
Dengan adanya lomba-lomba kreatif ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh lebih percaya diri dalam berkarya serta memperkokoh semangat iman Kristen dalam diri mereka, menjadikan perayaan Paskah sebagai momen yang penuh makna dan kebersamaan. (KP/03)