MANOKWARI,Kumparanpapua.com– Sinergi kolaborasi dari berbagai pihak untuk mendukung karya UMKM dalam negeri khususnya Provinsi Papua Barat dan pariwisata lokal di Papua Barat sangat diharapkan .
Hal tersebut diungkapkan oleh Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpau pada acara Peluncuran Logo dan Kick Off Kegiatan harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Provinsi Papua Barat di Lapangan Borarsi Manokwari, Rabu (10/5/2023).
Pj Gubernur Papua Barat, menyampaikan ucapan terimah kasih kepada kementerian koordinator kemaritiman dan investasi yang telah menunjuk Papua Barat sebagai host gernas BBI dan BWI.
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada opd-opd dan instansi vertikal yang telah bersinergi dan berkolaborasi menggaungkan serta mensukseskan gernas BBI dan BWI dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pendukung gerakan nasional ini.
Dalam kesempatan ini, Waterpau melaporkan langkah yang telah dilakukan Provinsi Papua Barat bersama opd, instansi vertikal dan top Brain yakni mendata UMKM binaan potensial dari setiap opd dan instansi untuk di kurasi pada bulan Februari 2023 dan diberikan pelatihan peningkatan kemampuan dan pengetahuan khususnya dari sisi digital sesuai dengan arahan kemenko marves agar UMKM dapat menyentuh ekosistem digital dan memiliki daya saing sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Program pelatihan tersebut telah dilaksanakan sejak bulan Maret sampai dengan Mei 2023, sehingga UMKM tersebut telah berhasil di on boarding dengan membuka toko di marketplace pada tanggal 4 Mei 2023.
Kemudian pemerintah Provinsi Papua Barat bersama dengan opd instansi vertikal dan top brand melakukan serangkaian showcasing atau Pameran untuk meningkatkan transaksi produk dalam negeri kas Provinsi Papua Barat termasuk showcasing dalam rangka harvesting GBBI dan GBWI yang telah berlangsung sejak tanggal 8 Mei 2023 sampai malam ini.
Sampai tanggal 8 Mei 2023, jumlah transaksi penjualan secara tunai dan non tunai selama rangkaian gerakan nasional bangga buatan Indonesia yang telah dibuat sejak awal tahun 2023 ini sebesar 24. 551.521.685(dua puluh empat miliar lima ratus lima puluh satu juta lima ratus dua puluh satu ribu enam ratus delapan puluh lima rupiah).
Di samping itu, pemerintah Provinsi Papua Barat dan Bank Indonesia telah memfasilitasi bussiness matching UMKM dengan perbankan di Provinsi Papua Barat untuk Penyaluran dana sebesar rp.216. 232.178.000(dua rtaus enam belas miliar dua ratus tiga puluh dua jutavseratus tujuh puluh delapan ribu rupiah).
Ke depannya, pihaknya akan terus berkolaborasi dan bersinergi untuk mencapai target yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat dengan menyusun kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan oleh opd dan instansi vertikal dalam kalender of event Provinsi Papua Barat, seperti akan menyelenggarakan festival Roon Teluk wondama, Sail Teluk Cendrawasih, festival seni dan budaya, Festival doreri, Festival Kota pala dan internasional surfing Manokwari.
“Harapan dengan diselenggarakannya acara-acara ini, kami bisa dapat menarik pengunjung untuk berwisata menikmati kekayaan flora dan fauna yang berada di Papua Barat dan membeli produk-produk Papua Barat yang memiliki ciri khas yang tinggi” ujarnya.
Sebagaimana, Papua Barat memiliki banyak destinasi wisata yang memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi destinasi wisata utama nasional, antara lain Teluk Triton di Kabupaten Kaimana dengan potensi wisata bahari yang sangat besar Teluk Cendrawasih, wisata religi seperti perayaan HUT pekabaran Injil di tanah Papua, serta banyak destinasi wisata lain di seluruh kabupaten di Provinsi Papua Barat.
“Dengan adanya gerakan nasional bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia ini merupakan momentum kebangkitan setelah kurang lebih 2 tahun pandemi kebangkitan setelah kurang lebih 2 tahun pandemi melanda tanah air kita” terangnya.
Pihaknya mengharapkan Sinergi kolaborasi dari berbagai pihak untuk mendukung karya UMKM dalam negeri khususnya Provinsi Papua Barat dan pariwisata lokal di Papua Barat.(KP/03)
