Home / MANOKWARI / Papua Barat

Sabtu, 21 Januari 2023 - 19:59 WIB

Wakil Bupati Harap Kerjasama Semua Pihak dalam Penurunan Stunting

MANOKWARI, Kumparanpapua.com- Penurunan Stunting di kabupaten Manokwari khususnya di distrik Tanah Rubuh harus menjadi perhatian bersama semua pihak.

Hal tersebut disampaikan oleh wakil bupati Manokwari, Drs Edi Budoyo saat membuka kegiatan sosialisasi Kelompok kerja (Pokja) tim percepatan penurunan stunting dan tim pendamping keluarga di distrik Tanah Rubuh, Sabtu (21/1/2023).

Dikatakan oleh Budoyo bahwa penurunan stunting sangat menjadi perhatian agar anak-anak yang merupakan generasi bangsa tidak mengalami gagal tumbuh karena kekurangan gizi.

Diakui Budoyo bahwa penurunan stunting di kabupaten Manokwari telah menurun yang awalnya mencapai angka 56 dan saat ini hanya ada 9 berdasarkan data dari BKKBN dan dinas kesehatan.

“ini merupakan tugas yang harus kita laksanakan dengan serius oleh tim pendamping keluarga itu di tingkat distrik maupun di tingkat Kampung” ujar Budoyo.

Terlebih khusus kepada kepala Puskesmas Tanah Rubuh, dalam 3 bulan harus berhasil menangani kekurangan gizi yang dialami oleh anak-anak di distrik Tanah Rubuh.

Budoyo menjelaskan bahwa stunting itu gagal tumbuh dalam artian anak-anak yang kita sayangi , kasihi dan cintai kita pastikan bisa bertumbuh dengan baik sehingga ketika menempuh pendidikan di jalur institusi seprti TNI/Polri maupun IPDN dan institusi lainnya bisa diterima karena memenuhi standar dari ketinggian.

Baca Juga :  DPR Manokwari Dorong Peningkatan PAD dengan Kolaborasi dan Sistem yang Efektif

Melalui kegiatan sosialisasi Budoyo berharap tercipta komitmen bersama seluruh pihak dalam menanggulangi permasalahan stunting dan secara bersama-sama melalui program yang telah dirancang dapat terlaksana dengan baik karena persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional.

Dijelaskannya bahwa , hal ini merupakan program strategis secara nasional dimana sebagai kepala daerah harus dengan serius melaksanakan program penanggulangan stunting ini supaya gagal tumbuh anak-anak terkasih kita tidak ada lagi.

Disebutkan bahwa untuk distrik Tanah Rubuh itu yang yang resiko-resiko gagal tumbuh atau stunting tinggal 9 sehingga diharapkan dalam waktu yang tidak lama bisa teratasi.

Menjadi agenda pembangunan nasional yang diatur dalam peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 bahwa penurunan stunting atau gagal tumbuh merupakan sinergitas atau upaya bersama yang mutlak dilaksanakan di antara pemerintah dan stakeholder lainnya dan faktor yang wajib diperhatikan agar upaya penurunan stunting atau gagal tumbuh dapat tepat sasaran dengan adanya kualitas data.

Baca Juga :  Lantik Panitia Pemilihan Dan Panwas MRPB, Waterpauw Minta Bekerja Jujur

Lanjut Budoyo katakan, Prevalensi stunting atau gagal tumbuh di Manokwari secara keseluruhan masih 22,6% namun pencanangan dari pemerintah pusat yang harus diikuti sampai ke Kabupaten telah dicanangkan bahwa tahun 2024 hanya mencapai 14%.

“Jadi 14% di tahun 2024, Kabupaten Manokwari punya waktu 2 tahun dan untuk Distrik Tanah Rubuh telah berkomitmen dalam waktu 3 bulan dan ini merupakan program nasional yang harus kita dukung kesuksesannya” harapnya.

Pihaknya menghimbau kepada Kepala Puskesmas, bidan desa, petugas gizi, petugas lapangan dengan tim Posyandu dan tim pendamping keluarga untuk dapat selalu bekerja sama secara sinergis melakukan pendataan bagi bayi dan balita yang berpotensi gagal tumbuh.

Kepada kepala distrik diminta untuk memfasilitasi serta mengkoordinir para kepala kampung serta memastikan kegiatan untuk penurunan gagal tumbuh di tingkat kampung dana desa dapat digunakan untuk kesehatan bagi ibu dan anak. (KP-03)

Share :

Baca Juga

MANOKWARI

Resmi Dikukuhkan, Pengurus Paguyuban Demak Bintoro Manokwari Periode 2023-2028 Diketuai MUKRIANTO

MANOKWARI

Dinkes Papua Barat Bakal Salurkan Kelambu Malaria Massal Secara Serentak Maret 2023

MANOKWARI

Berlinda Ursula Mayor Pindah Tugas , Helmin Somalay Resmi Pimpin Pengadilan Negeri Manokwari

MANOKWARI

Kapolri dan Panglima Kunker Ke Manokwari , Wabup Harap Mampu Dorong Program Pembangunan Strategis

MANOKWARI

Kanwil Kemenkumham Papua Barat Gelar Sosialisasi Penyuluhan Hukum di Kampus Universitas Caritas Indonesia

MANOKWARI

Febelina Indou Komitmen Tiga Bulan Stunting Bisa Teratasi

MANOKWARI

Alfamart Resmi Hadir di Manokwari, Bupati: Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Lapangan Kerja

MANOKWARI

Bupati Hermus: Efisiensi Anggaran Sebabkan Pemangkasan Dana dan Tenaga Non ASN di Manokwari