Home / MANOKWARI / Papua Barat

Senin, 27 November 2023 - 13:49 WIB

Tingkatkan Pemahaman Terkait Proses Bisnis Kelembagaan dan Reformasi Birokrasi, Bagian Organisasi Gelar FGD

MANOKWARI,Kumparanpapua.com – Dalam rangka meningkatkan Pemahaman terkait proses bisnis kelembagaan dan reformasi birokrasi Pemerintah kabupaten Manokwari melalui Bagian Organisasi menggelar focus group discussion (FGD).

Kegiatan FGD tersebut dibuka langsung oleh Asisten III Setda Kabupaten Manokwari, Harjanto Ombesapu mewakili bupati Manokwari,di ruang Sasana Karya Kantor Bupati Manokwari,Senin(27/11/2023).

Kegiatan Keorganisasian dan Ketatalaksanaan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari tersebut berlangsung selama Dua Hari (27-28 November 2023).

M.Syamsul  Huda, selaku Kepala Bagian Organisasi Pemda Manokwari, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kita bersama tentang proses bisnis kelembagaan dan Reformasi birokrasi .

Yang kedua adalah meningkatkan kemampuan perangkat daerah dalam menyusun dan mengimplementasikan peta proses bisnis

Ketiga untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar perangkat daerah dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi.

Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 100 orang pegawai dari perwakilan organisasi perangkat daerah Distrik Kelurahan masing-masing dua orang , dan Narasumber pada kegiatan ini berasal dari PT Sinergi fisik utama Yogyakarta.

Baca Juga :  Berlinda Ursula Mayor Pindah Tugas , Helmin Somalay Resmi Pimpin Pengadilan Negeri Manokwari

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Bupati Manokwari dalam sambutan tertulisnya yang di bacakan oleh Asisten III Setda Kabupaten Manokwari Harjanto Ombesapu menjelaskan bahwa Proses bisnis merupakan sekumpulan aktivitas kerja terstruktur dan saling terkait yang menghasilkan keluaran yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan sumber daya yang tersedia.

Menurutnya, Penyusunan peta proses bisnis yang terdiri atas Peta Proses Utama & Pendukung, Peta Subproses Bisnis, Peta Relasi dan Peta Lintas Fungsi (Cross Functional Map); dilaksanakan dengan tujuan agar setiap instansi pemerintah mampu melaksanakan tugas dan fungsi secara efektif dan efisien, mudah mengkomunikasikan baik kepada pihak internal maupun eksternal mengenai proses bisnis yang dilakukan untuk mencapai visi dan misi, memiliki aset pengetahuan yang menjadi dasar pengambilan keputusan strategis.

Baca Juga :  Lindungi Budaya Indonesia, Kemenkum Sahkan Kerja Sama dengan Kemenbud

Pihaknya menyampaikan bahwa manfaat dari peta proses bisnis adalah mudah melihat potensi masalah yang ada di dalam pelaksanaan suatu proses sehingga solusi penyempurnaan proses lebih terarah; dan memiliki standar pelaksanaan pekerjaan sehingga memudahkan dalam mengendalikan dan mempertahankan kualitas pelaksanaan pekerjaan.

Adapun kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian isu hulu, yaitu masalah-masalah tata kelola pemerintahan yang terjadi di internal birokrasi, dan juga isu hilir yaitu masalah-masalah yang muncul di masyarakat dan terkait dengan agenda prioritas pembangunan nasional.

“Kita harapkan bahwa road map reformasi birokrasi ini akan menjadi pedoman dalam memperbaiki birokrasi kita agar menjadi sebuah birokrasi yang tangkas, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan.”Harapnya. (KP/03)

Share :

Baca Juga

BUDAYA

Indonesia Darurat Demokrasi, Aktivis Mahasiswa Seruduk Kantor DPRD Papua Barat

MANOKWARI

Bulan Ramadhan, Team Safari Ramadhan Manokwari Kunjungi Masjid Jami Merdeka 

MANOKWARI

Harjanto Ombesapu Apresiasi Peran IKT dalam Pembangunan Daerah

MANOKWARI

Bupati Manokwari Lantik 455 Bamuskam dari 91 Kampung

MANOKWARI

Matret Kokop Resmi Dilantik Sebagai Bupati Teluk Bintuni

MANOKWARI

Flobamora Manokwari salurkan donasi Rp170,775 juta untuk korban erupsi Gunung Lewotobi

MANOKWARI

Alfons Manibuy, Cheroline Makalew dan Obet Rumbruren Melenggang ke Senayan

MANOKWARI

BPJS Kesehatan Cabang Manokwari Bersama Pemprov Papua Barat Gelar Forum Komunikasi dan Kemitraan Program JKN