MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Ketua DPW LDII Papua Barat Drs. Suroto, menyampaikan bahwa dalam momen bulan Dzulhijjah ini, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan, termasuk puasa Arafah serta ibadah lainnya, dengan puncaknya adalah penyembelihan hewan kurban pada hari Idul Adha .
“Menurut keyakinan kami, tidak ada amalan yang lebih utama pada hari ini selain menyembelih hewan kurban. Amalan ini sebanding dengan berjihad di jalan Allah, dengan harta dan jiwa, yang kembali hanya dengan nama baik,” ujar Suroto saat diwawancarai pada Jumat (6/6/2025)
Ia menambahkan, anjuran berkurban ini sebaiknya dilaksanakan oleh masing-masing individu jika mampu, misalnya seekor kambing untuk satu orang. Namun, jika belum mampu, bisa dilakukan secara berjamaah.
“Di masjid kami hari ini, Alhamdulillah ada delapan ekor hewan kurban yang disembelih. Kurban ini berasal dari jamaah Masjid Al Mubarok, ditambah dari sumbangan Bupati Manokwari serta salah satu anggota DPR Provinsi Papua Barat,” jelasnya.
Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada 10 Dzulhijjah, dan jika belum selesai, akan dilanjutkan pada hari-hari tasyrik berikutnya, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
“Biasanya, jamaah kami sudah meniatkan kurban jauh-jauh hari, bahkan sejak setahun sebelumnya. Mereka menabung sedikit demi sedikit. Ada yang menabung 100 ribu per bulan, ada yang 50 ribu. Itu semua bagian dari usaha dan ikhtiar masing-masing,” lanjut Suroto.
Untuk tahun ini, menurutnya, ada tiga ekor kambing yang masih menunggu giliran untuk disembelih, sedangkan penyembelihan sapi sedang berlangsung dan akan diselesaikan terlebih dahulu.
Dalam proses penyembelihan, LDII Papua Barat menggunakan metode sederhana tanpa alat berat, hanya dengan teknik manual menggunakan tali panjang untuk merebahkan hewan. Suroto menyebut metode ini cukup efektif dan efisien.
“Alhamdulillah, pelaksanaan kurban tahun ini berjalan lancar tanpa kendala. Bahkan dari tahun ke tahun semakin cepat prosesnya karena tim sudah berpengalaman,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPW LDII Papua Barat, Agus, juga menyampaikan hal senada. Ia mengatakan bahwa pelaksanaan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban dilakukan bersama warga sekitar masjid.
“Kurban ini pada dasarnya bukan hanya untuk fakir miskin, tapi juga menjadi bentuk kepedulian sosial dan wujud ketaatan kepada Allah SWT. Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi,” Pungkasnya. (KP/03)