Home / MANOKWARI / Papua / Papua Barat / Uncategorized

Senin, 15 September 2025 - 17:23 WIB

Pemkab Manokwari angkat 546 honorer jadi ASN

MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat resmi menyerahkan daftar nama 546 tenaga honorer yang diproses menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Senin, mengatakan, honorer tersebut diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Pengangkatan ini merupakan bentuk apresiasi bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi,” kata Hermus usai menyerahkan SK honorer di kantor Bupati Manokwari.

Ia menjelaskan, jumlah honorer di Kabupaten Manokwari yang terdaftar di Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencapai lebih dari 2.600 orang.

Jumlah itu dinilai cukup besar, sehingga pemerintah daerah harus secara bertahap dan berkelanjutan melakukan pengangkatan sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah pusat.

Baca Juga :  Pemda Manokwari Raih Kasuari JKN Award 2025, Tegaskan Komitmen Layanan Kesehatan Berkualitas

Pengangkatan tenaga honorer dilakukan bertahap mulai tahun ini hingga beberapa tahun ke depan.

“Targetnya, seluruh honorer bisa diangkat menjadi ASN dalam masa kepemimpinan saya,” ujarnya.

Ia mengatakan, meskipun Pemkab Manokwari terus berupaya mengangkat 2.600 honorer menjadi ASN, tapi tetap harus mengikuti ketentuan dari pemerintah pusat.
Dimana kebijakan kepegawaian merupakan kewenangan pemerintah pusat, sedangkan pemerintah daerah hanya bisa menerima kuota ASN dari pemerintah pusat.

“Namun Pemkab Manokwari juga dihadapkan pada kapasitas fiskal daerah yang sangat terbatas sehingga dalam mengangkat pegawai harus memperhatikan kemampuan APBD,” katanya.
Hermus juga menyampaikan permohonan maaf kepada tenaga honorer yang belum terakomodasi tahun ini.

Namun, Pemkab Manokwari tetap berkomitmen untuk memperjuangkan seluruh honorer yang telah mengabdi dengan baik agar diangkat menjadi ASN.
“Saya pastikan tidak ada “honorer siluman” dalam daftar 546 orang tersebut. Semua nama yang diangkat telah terdata di BKN dan melalui proses verifikasi sesuai aturan,” ujarnya.

Baca Juga :  Wakil Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat Turun Reses Serap Aspirasi Rakyat

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Manokwari, Alberthina Porulery, menjelaskan para honorer yang diangkat tidak lagi mengikuti seleksi tambahan karena sudah terdata resmi di sistem BKN RI.

“Seluruh honorer ini telah lolos administrasi dan pemberkasan. Pengangkatannya dibagi berdasarkan usia, di bawah 35 tahun akan masuk sebagai CPNS, sementara di atas 35 tahun masuk sebagai PPPK,” jelas Alberthina. (KP/03)

Share :

Baca Juga

MANOKWARI

Pemda Manokwari Bersama Kementrian Perhubungan Komitmen Peningkatan Bandara Rendani

MANOKWARI

Pemilu 2024, Bupati Manokwari Tegaskan ASN yang Terlibat Politik Praktis

MANOKWARI

Optimalisasi Pengawasan Pemilu, Bawaslu Manokwari Bersama Insan Pers Gelar Diskusi

MANOKWARI

Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama adalah Identitas Bangsa

MANOKWARI

Pengobatan Sampai Rawat Inap Jadi Lancar Tanpa Biaya, Yustina Puji Program JKN 

MANOKWARI

Antropologi UNIPA Gelar Diskusi Publik dan Launching Buku Budaya Pendidikan Berpola Asrama di Papua 

MANOKWARI

Permudah Peserta JKN, BPJS Kesehatan Tetap Beri Pelayanan Saat Libur Lebaran

Papua Barat

Stasi St. Antonius Jagiro Tahun 2025 Jadi Pusat Temu Orang Muda Katolik Paroki St. Yohanes Bintuni,