MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi memulai pembongkaran simbolis gedung lama Kantor DPRD Provinsi Papua Barat dan eks Kantor Gubernur Papua Barat, Rabu (1/10/2025). Pembongkaran ini menjadi langkah awal penyiapan lahan pembangunan Manokwari UMKM Center Terpadu, yang akan menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat.
Acara dimulai dengan laporan Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Manokwari, Albertus, dilanjutkan dengan pernyataan resmi Bupati Manokwari, Hermus Indou.
Albertus menjelaskan bahwa bangunan yang dibongkar merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Manokwari. “Pembongkaran simbolis ini merupakan bagian dari proses pembersihan dan penyiapan lahan untuk mendukung pembangunan proyek strategis nasional oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” ujarnya.
Ia menambahkan, bangunan lama tersebut telah rusak berat dan tidak lagi difungsikan. Proses pembongkaran dijadwalkan berlangsung selama 60 hari kalender tahun anggaran 2025, dengan sumber pembiayaan dari APBD Kabupaten Manokwari melalui DPA Dinas PUPR. Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan dan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Manokwari.
Dalam sambutannya, Bupati Hermus Indou menegaskan bahwa lahan eks gedung DPRD Papua Barat akan dialihfungsikan menjadi Manokwari UMKM Center Terpadu. “Lahan ini memiliki nilai historis dan strategis. Dahulu menjadi pusat pemerintahan sejak era Kantor Pembantu Gubernur Wilayah II Irian Jaya, kemudian Kantor Gubernur Papua Barat, hingga Kantor DPRD Provinsi Papua Barat. Dari tempat inilah lahir berbagai kebijakan penting bagi pembangunan tanah Papua,” ujarnya.
Hermus menyebut, pembangunan UMKM Center menjadi simbol perubahan dari lahan terbengkalai menjadi pusat ekonomi kerakyatan. “Dengan semangat baru, kita ingin menghidupkan kembali lahan ini sebagai pusat perekonomian rakyat, denyut baru pertumbuhan UMKM, dan landmark baru Kota Manokwari,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan yang menjadi bagian dari program strategis nasional tersebut. “Pembangunan UMKM Center bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan Papua. Ini warisan bagi anak cucu kita: Manokwari yang lebih maju, indah, dan sejahtera,” tutupnya. (KP/03)