MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengingatkan pejabat baru di Distrik Aimasi agar menjalankan amanah jabatan dengan penuh integritas, tanggung jawab, dan ketulusan.
Pesan itu disampaikan Hermus usai menghadiri serah terima jabatan Kepala Distrik Aimasi dan Sekretaris Distrik Aimasi yang turut dihadiri Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, di Kantor Distrik Prafi, Senin (20/10/2025).
Dalam sambutannya, Hermus menyampaikan rasa syukur karena masih diberi kesempatan untuk menghadiri prosesi tersebut. Ia menegaskan bahwa pergantian jabatan merupakan hal wajar dalam dinamika penyelenggaraan pemerintahan.
“Segala sesuatu terjadi bukan semata karena kemampuan manusia, tetapi karena rancangan dan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Tuhan berdaulat mengangkat dan menurunkan seseorang sesuai waktu dan rencana-Nya,” ujar Hermus.
Bupati mengingatkan, setiap jabatan memiliki masa dan batas waktu, sehingga harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan ketulusan. Ia mencontohkan dirinya bersama Wakil Bupati yang kelak juga akan menyerahkan jabatan setelah masa tugas berakhir, kecuali Tuhan dan rakyat berkehendak lain.
Pada kesempatan itu, Hermus menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada Kepala Distrik Aimasi sebelumnya, Slamet Sudaryono, yang telah memasuki masa purna bakti. Ia menyebut Slamet sebagai kepala distrik pertama sejak Aimasi dimekarkan dan telah memberikan dedikasi besar bagi pembangunan serta pelayanan masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Manokwari, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas loyalitas dan pengabdian yang tulus. Segala kebaikan yang telah dilakukan akan terus memberi dampak positif bagi masyarakat dan generasi penerus,” katanya.
Kepada pejabat baru, Yulianis Muid selaku Kepala Distrik Aimasi dan Sekretaris Distrik yang baru, Hermus mengucapkan selamat atas kepercayaan yang diberikan Tuhan, masyarakat, dan pemerintah daerah. Ia menekankan bahwa jabatan merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar yang harus dijaga dengan integritas.
“Jaga kepercayaan dan kehormatan jabatan, karena di dalam kepercayaan terdapat berkat Tuhan. Jika dijalankan dengan takut akan Tuhan dan penuh tanggung jawab, maka keberhasilan akan menyertai,” pesannya.
Hermus juga mengingatkan pejabat baru untuk segera beradaptasi dengan tugas dan lingkungan kerja. Menurutnya, dari staf menjadi pimpinan dibutuhkan perubahan pola pikir dan sikap agar mampu menyesuaikan diri dengan cepat terhadap kondisi masyarakat.
Selain itu, ia berharap pejabat baru menjadi teladan dalam hal disiplin dan etos kerja.
“Datang lebih awal, rajin masuk kantor, dan tunjukkan semangat kerja agar menjadi motivasi bagi staf lainnya,” ujarnya.
Bupati juga menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik dengan staf, kepala kampung, dan masyarakat, mengingat wilayah Aimasi memiliki keragaman sosial yang tinggi. Pejabat baru juga diminta bijak dalam mendelegasikan tugas serta menjauhi hal-hal negatif yang dapat merusak kepercayaan publik dan mencederai citra pemerintah.
Menutup sambutannya, Hermus mengajak seluruh aparatur dan masyarakat Distrik Aimasi untuk memberikan dukungan penuh kepada pejabat baru.
“Mereka tidak akan mampu bekerja optimal tanpa dukungan masyarakat dan para kepala kampung. Mari kita bersama membangun Aimasi dengan semangat kebersamaan,” tandasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Distrik Aimasi, Yulianis Muid, menyatakan kesiapannya menjalankan amanah tersebut.
“Saya menyadari sepenuhnya tanggung jawab yang dipercayakan pemerintah kepada kami. Tugas utama kami adalah melayani masyarakat sebaik-baiknya, menjaga keamanan dan kenyamanan, serta memastikan kestabilan lingkungan di wilayah Distrik Aimasi,” ujarnya.
Yulianis juga berharap dukungan, saran, dan masukan dari seluruh pihak demi kelancaran pelaksanaan tugas dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. (KP/03)














