Home / MANOKWARI / Papua Barat

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:45 WIB

Bangun Kemitraan Strategis Dalam Peningkatan Kapasitas, Pemkab Manokwari Bahas 4 Ranperda

MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Bupati Manokwari, Hermus Indou, secara resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pendidikan Gratis dan Manokwari Branding City. Kegiatan ini berlangsung di Mansinam Beach Hotel, Manokwari, pada Jumat (13/6/2025).

FGD ini turut dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Manokwari dengan Universitas Papua dan Universitas Caritas Indonesia (Uncri ) yang berlangsung di Mansinam Beach Hotel, Manokwari, pada Jumat (13/6/2025).

Kerja sama ini bertujuan untuk membangun kemitraan strategis dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Manokwari.

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pula kick-off penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sebagai bagian dari penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Manokwari tahun 2025–2030.

Baca Juga :  Sebanyak 15.770 KPM di Kabupaten Manokwari Terima Bantuan Sembako dan PKH Tahap 2 Tahun 2024

FGD ini membahas empat Ranperda prioritas, yaitu:

1.Pendidikan Gratis

2.Manokwari Branding City

3.Kesehatan Gratis

4.Pengendalian Minuman Beralkohol

Bupati Hermus Indou menegaskan pentingnya penyusunan Ranperda ini sebagai bentuk pertanggungjawaban politik dan pemenuhan janji pasangan Hermus Indou – Mugiyono (HERO) saat pencalonan kepala daerah.

“Perumusan Perda ini harus memperhatikan aspek historis serta memperkuat peran dan fungsi Kabupaten Manokwari sebagai pusat pemerintahan dan pengembangan kawasan di Papua Barat, bahkan dalam konteks nasional,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk aktif berpartisipasi dalam rangkaian FGD dan memberikan masukan yang konstruktif.

Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Manokwari, Alfons Richard, selaku Ketua Tim Penyusun Ranperda, menyampaikan bahwa penandatanganan nota kesepahaman dengan Universitas Papua dan Universitas Caritas Indonesia menjadi bagian dari kerja sama dalam penyusunan KLHS, RPJPD, dan RPJMD, serta pendampingan penyusunan Ranperda.

Baca Juga :  Dilantik Jadi Ketua Badan Pengurus STT Erikson- Tritt Manokwari, Hermus Indou Harap Kolaborasi Civitas Akademika Demi Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Tujuan penyelenggaraan FGD ini mencakup tiga hal utama:

1.Membangun kemitraan strategis antara Pemkab Manokwari dan perguruan tinggi guna mendukung pembangunan berkelanjutan.

2.Mencanangkan dimulainya penyusunan KLHS RPJPD dan RPJMD 2025–2030, yang ditargetkan selesai awal Juli 2025.

3.Melaksanakan konsultasi publik secara maraton selama lima hari atas empat Ranperda prioritas untuk memperoleh masukan dan penguatan substansi.

Kegiatan ini diikuti oleh unsur Pemerintah Kabupaten Manokwari, DPRK Manokwari, akademisi, perwakilan organisasi sosial kemasyarakatan, serta tim penyusun Ranperda sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing. (KP/03)

Share :

Baca Juga

MANOKWARI

HUT RI Ke-80 Tahun, Bupati Manokwari Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Bergandengan Tangan dalam Pembangunan Daerah

MANOKWARI

Cek Kesiapan Personil, Kodam XVIII Kasuari Gelar Apel Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024

MANOKWARI

Jabatan Wakil Bupati Manokwari Diserahterimakan Kepada Mugiyono

MANOKWARI

Happy Shopping, Warga Rebutan Belanja di Hadi Supermarket

MANOKWARI

Bulan Ramadhan, Kantor Perwakilan BI Papua Barat Gelar Kick Off SERAMBI 2024

MANOKWARI

Polres Manokwari Naik Tipe Jadi Polresta

MANOKWARI

Bupati Manokwari: Jadikan Ajang Pentas Seni dalam Mengekspresikan diri di Bidang Seni dan Budaya   

MANOKWARI

Pembangunan Bandar Udara Rendani , Bupati Minta SK Tim Terpadu Segera Diselesaikan