FAK-FAK, Kabartimur.com- Saat melakukan peninjauan ke Rumah Produksi Pala Fakfak UMKM Papua Global Spices, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin menyebut bahwa komoditas buah Pala mempunyai potensi pasar ke depannya.
“Saya melihat buah Pala ini mempunyai potensi yang besar, dan dalam pengolahannya semua bagian dari Pala ini dapat dimanfaatkan atau dijadikan produk olahan dan ini luar biasa,” Ujar Ma’ruf kepada media usai meninjau lokasi UMKM Papua Global Spices di Wagom, Distrik Pariwari, Kamis (13/7/2023).
Dalam UMKM Papua Global Spices, Wapres Ma’ruf berharap akan banyak UMKM yang bisa mengangkat potensi daerah.
“Ini perlu untuk terus dikembangkan dan diperhatikan Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak, agar kejayaan rempah-rempah khususnya Indonesia Timur dapat berjaya dan berdaulat,” terangnya.
Ma’ruf juga mengaku terpukau melihat proses pengolahan buah pala menjadi produk olahan yang siap dipasarkan.
“Jadi dari mulai biji pala, bunga pala dan semuanya bahkan bisa dimanfaatkan dan tidak ada yang dibuang,” tuturnya dengan ekspresi terpukau.
Ketua Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) itu juga berpesan agar dengan adanya potensi buah pala yang besar untuk dikembangkan, tinggal bagaimana meningkatkan nilai dari produk olahan dari buah pala itu sendiri.
“Ini menjadi perhatian bersama, dan perlu distimulus secara kontinu agar ke depan tidak hanya UMKM Papua Global Spices saja, tetapi terus bisa menjangkau lebih banyak dan tercipta UMKM lainnya,” pungkas Wapres Ma’ruf.
Sebagai informasi, Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Ma’ruf Amin tiba di Bandar Udara Torea Kabupaten Fakfak Papua Barat dan disambut dengan tarian khas.
Tiba di Bandar Udara Torea Fakfak Kamis (13/7/2023). Wapres Ma’ruf Amin tiba sekira pukul 12.55 WIT dan langsung disambut oleh Bupati Fakfak, Untung Tamsil beserta Forkopimda.
Selama berada di Fakfak, selain meninjau UMKM Papua Global Spices, Wapres Ma’ruf Amin juga direncanakan akan bertemu bersama tokoh masyarakat setempat.
Kemudian, akan mengikuti sejumlah agenda yaitu peletakkan batu pertama pembangunan Taman Ruang Terbuka Hijau di Jalan Dr Salasa Namudat dan akan memaparkan soal pembangunan proyek prioritas dan produk unggulan. (KP-04)