Home / MANOKWARI / Papua Barat

Jumat, 28 April 2023 - 17:43 WIB

Musrenbang Otsus, Waterpauw Pesan Persoalan IPM, Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

MANOKWARI,Kumparanpapua.com-Musyawarah Perencanaan Pembangunan Otonomi Khusus (Musrenbangsus) Rencana Anggaran dan Program (RAP) Se-Provinsi Papua Barat Tahun 2024, mulai dilaksanakan.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw di Hotel Aston Niu Manokwari, jumat (24/4).

Dalam sambutannya Waterpauw mengajak seluruh peserta Musrenbang untuk fokus pada tiga hal penting yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kemiskinan Ekstrim dan Stunting.

Waterpauw menjelaskan bahwa Musyawarah Perencanaan Pembangunan Otonomi Khusus (Musrenbangsus) Rencana Anggaran dan Program (RAP) Se-Provinsi Papua Barat Tahun 2024 merupakan implementasi amanat undang-undang nomor 2 tahun 2021 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua beserta peraturan turunannya yaitu Peraturan Pemerintah nomor 106 dan 107 tahun 2021.

“Musrenbangsus merupakan bentuk pelibatan pemangku kepentingan dan peran serta masyarakat dalam menyusun perencanaan penggunaan atas penerimaan dalam rangka Otsus Provinsi Papua Barat tahun 2024, yang tidak terpisah dengan Rencana dan Anggaran Program dengan memperhatikan pagu penerimaan dalam rangka Otsus tahun sebelumnya dengan berpedoman pada RIPPP dan rencana aksi 5 tahunan yang diintegrasikan dengan RPD Provinsi Papua Barat tahun 2023-2025,” kata Waterpauw.

Baca Juga :  KPU Manokwari Buka Pendaftaran KPPS

Ditambahkan Waterpauw, sumber penerimaan dalam rangka Otsus terdiri dari dana Otsus 2,25% dari dana alokasi umum nasional, dana tambahan infrastruktur dan dana bagi hasil minyak bumi dan gas bumi, sehingga dalam menyusun RAP harus berpedoman dengan baik agar tidak terjadi kendala yang mengakibatkan keterlambatan penyaluran ke Kabupaten maupun Provinsi.

“Terhadap 3 isu tadi, kelompok masyarakat Orang Asli Papua (OAP) adalah kelompok paling rentan terhadap isu-isu tersebut, karena itu saya minta kit berdiskusi dan mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah terkait peningkatan IPM, Kemiskinan esktrim dan Penurunan angka stunting,” jelasnya.

Selain itu, ia juga kata Watarpauw, ketersediaan data sektoral di tingkat perangkat daerah dan Pemerintah Kabupaten memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya perencanaan pembangunan Otsus yang lebih tepat sasaran kepada orang asli Papua sebagai penerima manfaat dari sana Otsus.

Baca Juga :  KPU Manokwari Gelar Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut Calon Bupati dan Wakil Bupati ada Pilkada 2024

“Mari kita dukung aplikasi SAIK Plus karena ketersediaan data OAP akan membantu kita untuk melaksanakan intervensi program kegiatan yang lebih tepat sasaran by name by addres dan juga dapat memberikan kita informasi capaian-capaian pembangunan Otsus yang telah kita kerjakan,” ujarnya.

Sebagai informasi, Pembukaan Musrenbang dipimpin Plt Kepala Bappeda Papua Barat, Melkias Werinusa, didampingi Ketua MRPB Maxi Ahoren dan Ketua Fraksi Otsus DPR PB, George Dedaida, serta dihadiri Kepala OPD baik pemerintah Provinsi maupun Kabupaten, Tokoh Adat, Agama, Tokoh Perempuan, organisasi perempuan, tokoh pemuda, tokoh anak, LSM, NGO, Pimpinan Universitas dan Media.(KP/03)

Share :

Baca Juga

MANOKWARI

Hadiri Temu Raya Majelis Jemaat GKI Se Klasis Manokwari, Bupati Harap Dapat Membangun Kapasitas

MANOKWARI

Purwacaraka Musik Hadir di Manokwari Siap Mencetak Bakat Putra-Putri Daerah

MANOKWARI

KPU Manokwari Resmi Menetapkan DPT Sebanyak 133.412 Pemilih

MANOKWARI

Sebanyak 50 Peserta Ikut Lomba Binaraga dan Body Contes Contes, Kapolresta Cup I

MANOKWARI

Peringati HUT RI Ke-78 Tahun 2023, Pemkab Manokwari Lakukan Aksi Bersih

MANOKWARI

Bupati Manokwari Soroti Kemiskinan, Stunting, dan Masalah Sosial Untuk Jadi Perhatian

MANOKWARI

Peringati World Enviroment 2023, 1000 Pohon Herbal ditanam Kampung Ingkibow Manokwari

MANOKWARI

Keluarga Korban Dugaan Pembunuhan di Hutan Anggori Desak Aparat Tangkap Pelaku