MANOKWARI,Kumparanpapua.com – Warga di kawasan Sanggeng dan Wosi saling serang dengan busur panah, Sabtu (8/7) sejak pagi pukul 07.00 hingga Pukul 10.17 WIT.
Kapolresta Manokwari, Kombes Pol RB Simangunsong turun langsung memimpin upaya mediasi dilapangan. Kapolresta meminta massa agar membubarkan diri, sehingga pihaknya segera melakukan penangkapan terhadap pada pelaku.
“Saya minta massa membubarkan diri, supaya kami bisa melakukan penangkapan terhadap para pelaku,” kata Kapolresta Manokwari dihadapan Massa.
Seorang warga mengaku, kejadian aksi saling serang ini terjadi sejak pukul 07.00 WIT.
“Sejak pagi tadi warga saling serang. Informasinya kejadian ini karena adanya kejadian begal berawal di jalan Pahlawan Sanggeng hingga ke Wosi,” katanya.
Tidak hanya itu, terdapat kendaraan roda empat yang dibakar dalam insiden tersebut di jalan pahlawan.
Sementara di kawasan Wosi Kendaraan warga yang melintas di area itu terpaksa berbalik arah, lantaran massa memblokade jalan. Massa juga membakar ban bekas di area jalan.
Atas insiden tersebut seorang anggota Polisi dari Polresta Manokwari, dilaporkan mengalami luka panah.
“Saya minta pelaku yang memanah anggota saya tadi menyerahkan diri,” ucap Kapolresta.
Massa kemudian membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 12.17 WIT. Sementara kepolisian dibantu TNI melakukan pembersihan jalan.
Peristiwa yang berlangsung sekitar 5 jam antara dua kelompok massa berawal dari pembegalan yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIT di jalan pahlawan Manokwari. Keluarga korban pembegalan tidak terima sehingga melakukan penyerangan terhadap terduga pelaku. (KP-01)