Home / MANOKWARI / Papua Barat

Rabu, 28 Mei 2025 - 16:40 WIB

Komisi lX DPR RI Tinjau Kondisi Fasilitas dan Layanan di RSUD Manokwari

MANOKWARI, KumparanPapua.com – Komisi IX DPR RI melaksanakan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari pada Rabu (28/5/2025) untuk meninjau langsung kondisi fasilitas dan layanan kesehatan yang tersedia.

Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, dalam wawancaranya dengan media, menyampaikan berbagai temuan penting selama kunjungan. Ia menyoroti bahwa RSUD Manokwari sebagai rumah sakit tipe C menghadapi banyak tantangan, khususnya dalam hal keterbatasan fasilitas dan peralatan medis.

“Meskipun bangunan rumah sakit cukup banyak, masih banyak ruangan yang belum dilengkapi kipas angin maupun AC. Ini sangat memengaruhi kenyamanan pasien dan tenaga medis,” ujar Nihayatul.

Baca Juga :  KPU Kabupaten Manokwari Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2024

Selain itu, gedung untuk pelayanan cuci darah memang sudah tersedia, namun peralatan medisnya belum lengkap. Di sisi lain, laboratorium rumah sakit hanya memiliki satu alat utama, dan beberapa tenaga kesehatan harus merangkap sebagai staf administrasi karena kekurangan sumber daya manusia.

Hal yang lebih memprihatinkan, kata Nihayatul, adalah bahwa RSUD Manokwari seringkali menangani kasus-kasus rujukan dengan tingkat kesulitan yang semestinya ditangani oleh rumah sakit tipe B. Namun, pembiayaan yang diterima rumah sakit masih berdasarkan status tipe C.

“Kami melihat ketimpangan yang harus segera diatasi. Rumah sakit ini sudah bekerja melebihi kapasitas dan klasifikasinya. Oleh karena itu, kami mendorong agar RSUD Manokwari segera ditingkatkan menjadi rumah sakit tipe B,” tegasnya.

Baca Juga :  Bupati Hermus Tegaskan Larangan ASN Pemkab Manokwari Pindah Tugas Tanpa Izin

Peningkatan status tersebut, lanjut Nihayatul, harus diiringi dengan penambahan tempat tidur, pengadaan alat kesehatan, serta peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga medis. Ia juga mengungkapkan keprihatinannya atas tingginya angka kematian bayi yang disebabkan oleh minimnya fasilitas medis untuk penanganan darurat.

Komisi IX DPR RI berharap ada intervensi nyata dari Kementerian Kesehatan untuk mengatasi persoalan ini. Salah satunya melalui forum pertemuan atau zoom. (KP/03)

Share :

Baca Juga

MANOKWARI

Bangun Kesadaran Hukum Warga, Lurah Sanggeng Toreh Prestasi Nasional

MANOKWARI

DPA Kabupaten Manokwari Resmi Diserahkan 

MANOKWARI

Aisyiyah PB Diharapkan Ikut Berperan Percepatan dalam Penurunan Stunting

MANOKWARI

Festival Teluk Doreh Akan Dimeriahkan dengan Ajang Lomba dan Pameran

MANOKWARI

80 Tahun Pengayoman: Kanwil Kemenkum Pabar Tebar Kebahagiaan Lewat Bakti Sosial

MANOKWARI

PUPR Kabupaten Manokwari Prioritas Penyusunan RDTR dan RTBL

MANOKWARI

Bupati Hermus Sebut Rencana Relokasi Warga Terdampak Banjir di Kawasan Kali Wariori Akan Ditinjau Ulang

MANOKWARI

HMI Diminta Tetap Independen dan Merawat Tradisi Keilmuan