MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Bupati Manokwari, Papua Barat, Hermus Indou mengajak pemuda Islam di Kabupaten Manokwari menjadi motor penggerak pembangunan daerah dan nasional melalui kepemimpinan yang berintegritas, berwawasan kebangsaan, dan berpihak kepada rakyat.
Ajakan tersebut disampaikan Hermus saat menjadi narasumber dalam talkshow bertema “Kepemimpinan Daerah sebagai Gerbang Indonesia Emas” pada puncak Milad ke-48 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Papua Barat yang berlangsung meriah di Manokwari, Sabtu (18/10/2025).
Menurut Hermus, pembangunan nasional harus dimulai dari daerah, termasuk Kabupaten Manokwari yang memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan timur.
“Kita harus membuktikan bahwa pembangunan dari wilayah timur, khususnya Papua, dapat menjadi solusi konkret bagi bangsa. Integrasi Papua dalam NKRI adalah kekuatan yang memperkokoh Indonesia ebagai negara besar,” ujar Hermus.
Dalam pemaparannya, Hermus menegaskan bahwa kepemimpinan merupakan amanah suci dari Tuhan dan rakyat. Seorang pemimpin, katanya, dipilih bukan karena kebetulan, melainkan karena kehendak Tuhan yang telah merancang jalan hidup setiap manusia.
“Pemimpin sejati bukanlah mereka yang menggunakan jabatan untuk kepentingan pribadi, tetapi yang menjadikan jabatan sebagai sarana pengabdian. Kekuasaan tidak boleh membuat kita sombong, melainkan harus menjadikan kita semakin rendah hati, bijaksana, dan siap melayani,” tuturnya.
Hermus menilai kepemimpinan di daerah memiliki peran penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yang berlandaskan empat pilar utama: pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan wilayah, serta pengelolaan sumber daya alam yang adil.
“Kalau sumber daya alam dikelola dengan benar dan berpihak pada rakyat, kita tidak perlu meminjam ke luar negeri. Pemimpin harus memastikan pemerataan ekonomi dan menjauhi praktik korupsi,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mengawal arah pembangunan bangsa. BKPRMI dan organisasi kepemudaan lainnya, kata Hermus, harus mampu melahirkan kader pemimpin yang memiliki visi, integritas, dan semangat membangun daerah.
“Pemimpin yang baik harus punya mimpi sendiri, bukan meniru mimpi orang lain. Visi kepemimpinan harus terbuka dan tidak membeda-bedakan,” ucapnya.
Bupati Hermus juga berpesan agar generasi muda terus mengasah diri dan menanamkan nilai pengabdian.
“Jangan berhenti belajar dan berjuang. Jangan hanya ingin menerima, tapi belajarlah untuk memberi. Setiap kebaikan tidak akan sia-sia di hadapan Allah SWT,” ujarnya.
Menutup penyampaiannya, Hermus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun daerah dan bangsa.
“Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungannya masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan seluruh elemen bangsa. Mari kita berkolaborasi dan melangkah bersama menuju masa depan yang lebih baik menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (KP/03)














