Home / MANOKWARI / Papua Barat

Selasa, 12 September 2023 - 13:06 WIB

Bantuan Pangan Beras Tahap Ke- 2 Kepada 32.919 Penerima Mulai Disalurkan

MANOKWARI,Kumparanpapua.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat melaunching penyaluran bantuan pangan beras Tahap ke-2 kepada 32.919 penerima bantuan pangan (PBP) di Kantor Bulog Subdivre Manokwari, Jl. Percetakan Sanggeng Manokwari, selasa (12/9).

Kepala Dinas Ketahan Pangan Papua Barat Lazarus Ullo dalam laporannya menyampaikan bahwa sasaran penerima bantuan pangan untuk pemberian bantuan pangan ditetapkan oleh Kepala Badan berdasarkan sumber data dan garing atau hasil keputusan rapat koordinasi tingkat menteri/kepala lembaga.

Lazarus menyebut, Provinsi Papua Barat penerima bantuan pangan berjumlah 32.919 PBP dengan rincian sebagai berikut :
1.Kabupaten Manokwari :10,046 PBP
2. Kabupaten Manokwari Selatan : 2.271 PBP
3. Kabupaten pegunungan arfak : 3.439 PBP
4. Kabupaten Teluk Bintuni : 3.817 PBP
5. Kabupaten teluk wondama : 2.454 PBP
6. Kabupaten Fakfak : 7.670 PBP
7. Kabupaten Kaimana :3.222 PBP

Ia menambahkan bahwa penerima bantuan pangan (PBP) akan memperoleh bantuan pangan dengan jenis pangan beras sejumlah 10 kg setiap bulan selama 3 bulan ,terhitung mulai bulan September sampai dengan bulan November 2023.

Baca Juga :  DPA Tahun 2024 Provinsi Papua Barat Diserahkan

“Penyaluran CPP untuk pemberian bantuan pangan ini sebagai upaya untuk menanggulangi kekurangan pangan yang dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga penerima bantuan pangan”Ungkap Lazarus Ullo

Selanjutnya di kesempatan yang sama juga Bupati Manokwari,Hermus Indou dalam sambutannya menyampaikan bahwa hal ini merupakan upaya pemerintah memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan memberikan bantuan cadangan pangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua Barat.

” Kami mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Gubernur di mana akan disalurkan bantuan pangan untuk mengurangi beban rumah tangga juga dalam upaya pengendalian inflasi ” Tutur Bupati

Baca Juga :  Kemanunggalan TNI-Rakyat, Babinsa Sidey Komsos dengan Tokoh Agama

Bupati menambahkan bahwa inflasi juga dapat terjadi akibat ketersediaan beras dan ikan yang terbatas juga dominan dari transformasi udara yang masih terbatas.

Pada kesempatan yang sama juga Pj Gubernur Papua Barat dalam arahannya menjelaskan bahwa penyaluran bantuan pangan untuk menanggulangi kekurangan pangan akibat Gejolak ketahanan pangan yang dilaksanakan dalam antisipasi dan mitigasi dan bantuan ketahanan pangan.

” Bantuan ini merupakan bantuan pangan yang dilakukan sejak April dan kini berkelanjutan melalui Perum Bulog titik menerima sebanyak 10 kg kepada setiap kepala keluarga untuk mengurangi beban ekonomi ” Tuturnya

Waterpau menekankan kepada masyarakat tidak hanya berharap pada bantuan yang diberikan pemerintah tetapi juga harus dengan usaha sendiri.
” Penerimaan bantuan dapat memanfaatkan dengan baik jangan dijual, tapi digunakan untuk kebutuhan di rumah tangga atau dibagi kepada yang membutuhkan” Harapnya (KP/03)

Share :

Baca Juga

MANOKWARI

Mahasiswa Fakultas Sastra dan Budaya UNIPA Mengikuti Pelatihan Enumerator Baseline Survey oleh Yayasan ASRI

MANOKWARI

Warga Terdampak Pembangunan Pasar Sanggeng dan Ruang Publik Borasi Mulai Dibayarkan

MANOKWARI

Divisi Pemasyarakatan Kanwil Papua Barat Gelar Pembinaan Satgas Keamanan dan Ketertiban Bagi Satuan Pengamanan Lapas Se-Kota Manokwari  

MANOKWARI

Bupati Hermus : Pilar Pemerintahan yang Kuat Hadirkan Keberagaman Suku di Manokwari

MANOKWARI

RAKORDA DPD Partai Golkar Papua Barat, Pj Gubernur Titipkan Ini!

MANOKWARI

Meriahkan HGN Ke-78, Guru PAUD Se-Kabupaten Manokwari Ikut Gelar Lomba Fashion Show, dan Yospan 

MANOKWARI

Cek Kesiapan Personil, Kodam XVIII Kasuari Gelar Apel Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024

MANOKWARI

56 Tahun BPJS Kesehatan : Meningkatkan Kesejahteraan Peserta dan Keluarga