MANOKWARI , Kumparanpapua.com – Dalam rangka memberikan pemahaman 4 pilar MPR RI kepada Mahasiswa , Cheroline Chrisye Makalew selaku anggota MPR/ DPR RI Fraksi partai NasDem Dapil Papua Barat gelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI ,di Oriestom Bay Hotel Manokwari, Senin (26/11/2024)
4 pilar MPR RI dalam Sosialisasi tersebut dilantaranya Pancasila, UUD Tahun 1945 , NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Adapun narasumber sosialisasi 4 pilar MPR RI tersebut Rektor Universitas Caritas Indonesia, Prof. DR. Roberth K.R Hammar.
Cheroline Chrisye Makalew selaku anggota MPR/ DPR RI Fraksi partai NasDem Dapil Papua Barat dalam sambutannya menjelaskan bahwa selaku Anggota DPR RI, juga merupakan bagian dari Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI), Anggota MPR RI terdiri dari Seluruh Anggota DPR RI & DPD RI yang duduk melalui mekanisme Pemilihan Umum.
Dia menyebut, anggota MPR RI Periode 2024-2029 berjumlah 732 orang, terdiri dari 580 orang Anggota DPR RI & 152 orang Anggota DPD RI.
Selaku Anggota MPR RI, secara kelembagaan bertugas dan berkewajiban untuk mensosialisasikan 4 Pilar MPR RI kepada seluruh elemen masyarakat, masyarakat di Daerah Pemilihan.
Sosialisasi 4 Pilar MPR RI pada dasarnya muncul sebagai respons terhadap berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia, baik dari segi sosial, politik, budaya, maupun globalisasi.

“Karena maraknya tantangan terhadap persatuan dan kedaulatan bangsa semisal adanya sentiman SARA, maraknya gerakan separatis dan meningkatnya kasus-kasus intoleransi di berbagai daerah “jelasnya
Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Olehnya itu melalui kegiatan Sosialisasi 4 Pilar ini, diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang memiliki pemahaman, kesadaran, dan komitmen terhadap nilai-nilai dasar negara.
Dengan demikian, Indonesia dapat menghadapi tantangan di masa depan dengan lebih percaya diri, menjaga persatuan, dan terus berkembang menjadi negara yang sejahtera dan berdaulat serta dapat membentuk manusia Indonesia yang berkualitas, maju, unggul, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi sebagai modal utama dalam pembangunan Bangsa menuju Indonesia Emas 2045. (KP/03)