Home / MANOKWARI / Papua Barat

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:10 WIB

Kasus Pengeroyokan dan Begal di Manokwari, 2 Pelaku Berhasil Diamankan 5 Masih Buron  

MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Kasus tindak pidana pengeroyokan dan pencurian dengan kekerasan (begal) yang terjadi di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan Hotel Swiss-Bel, Manokwari berhasil diamankan oleh Jajaran Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Manokwari, Selasa (4/2/2025)

Dalam konferensi persnya, Kapolresta Manokwari, Kombes Pol Rivadin Simangunsong, mengungkapkan bahwa kronologi kejadian ini terjadi pada Kamis, 30 Januari 2024, sekitar pukul 03.30 WIT. Korban, yang terdiri dari tiga orang, yaitu inisial A.R, R.M, dan R.P, saat itu sedang berkeliling mencari makanan menggunakan satu sepeda motor.

Tiba-tiba, sekitar 7 orang pelaku datang dari arah seberang jalan dengan membawa senjata tajam. Mereka langsung menyerang para korban dengan melakukan pemukulan serta merampas barang-barang berharga milik mereka. Salah satu pelaku bahkan sempat meminta uang dan rokok kepada korban.

Namun, karena korban tidak memberikannya, para pelaku kemudian melakukan kekerasan lebih lanjut. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka akibat pemukulan dan penikaman. Beruntung, seorang warga yang berada di lokasi segera membawa korban ke RSUD Manokwari untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga :  Bupati Manokwari Imbau Warga Jaga Keamanan dan Persatuan

Atas kejadian itu, Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polresta Manokwari guna mendapatkan keadilan dan pelaku diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Selanjutnya, Pada Kamis, 30 Januari 2025, anggota Timsus Polresta Manokwari dan Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Manokwari bergerak menuju rumah salah satu pelaku berinisial D.G. Saat petugas tiba, hanya orang tua D.G yang berada di rumah. Namun, setelah dilakukan pendekatan, keluarga pelaku bersedia menyerahkan D.G ke pihak kepolisian.

Kemudian tim menuju rumah pelaku lain berinisial S.A. Setelah melakukan koordinasi dengan orang tua pelaku, pihak keluarga menyetujui agar S.A segera diserahkan ke Polresta Manokwari.

Dan Pada tanggal 30 Januari 2024, D.G dan S.A akhirnya dibawa ke Polresta Manokwari , 1 jam kemudian, mereka tiba di kantor polisi dan langsung diperiksa oleh penyidik.

Baca Juga :  Bupati Dorong PMI Gencar Sosialisasi

Dalam keterangannya, D.G mengakui bahwa ada tujuh orang yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

Dua pelaku yang berhasil diamankan, S.A (17) dan D.G (16), diketahui masih berstatus pelajar kelas 2 SMA , dan masih 5 pelaku yang masih dalam Buron.

Kapolresta Manokwari berharap dengan adanya press release ini, orang tua pelaku maupun pelaku lainnya mau bekerja sama dan menyerahkan diri. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada aksi premanisme di Manokwari dan tidak ada kata damai bagi tindakan kriminal tersebut.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan serta Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Mereka terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun atau minimal 5 tahun 6 bulan. (KP/03)

Share :

Baca Juga

MANOKWARI

Upacara Peringatan Sumpah Pemuda Tahun 2024, Mendorong Partisipasi Aktif Generasi Muda Dalam Pembangunan

MANOKWARI

Lantik IKM Manokwari, Bupati Hermus Pesan Jadikan IKM Wadah Partisipasi

MANOKWARI

Pertama Kalinya, Raja Gowa Ke-XXXVIII Menginjakkan Kaki di Tanah Papua

MANOKWARI

HUT RI Ke-80 Tahun, Bupati Manokwari Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Bergandengan Tangan dalam Pembangunan Daerah

MANOKWARI

Hakim Perwakilan Indonesia Paparkan Keberagaman Hayati Indonesia

MANOKWARI

Yan Mandenas Desak Pemerintah Pusat Tindak Tambang Ilegal di Wasirawi: “Jangan Tutup Mata”
Anggota dan Ketua KPU se PB bersama Anggota KPU RI, Idham Holik

MANOKWARI

Pendaftaran Dimulai 27 Agustus 2024, Tim Calon Diminta Aktif Berkomunikasi ke KPU Manokwari

MANOKWARI

Kapolri dan Panglima Kunker Ke Manokwari, Masyarakat Diimbau Ciptakan Kondisi Keamanan