Home / Papua

Kamis, 10 Agustus 2023 - 21:03 WIB

Frans Pekey : Pentingnya Komunikasi Antar Paguyuban dan Kepala Suku Penting Dilaksanakan

JAYAPURA,Kumparanpapua.com-Dalam Coffee Morning bersama Ketua LMA dan Ondoafi, seluruh Ketua Paguyuban, Kepala Suku dan Tokoh Agama se-kota Jayapura yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Jayapura, Kamis 10 Agustus 2023, Frans pekey meminta agar selalu dapat menjaga komunikasi untuk menjaga Kamtibmas di Kota Jayapura.

Hal ini disampaikannya untuk menghindari gesekan-gesekan yang mungkin saja bisa terjadi.

“Karena beberapa waktu lalu ada insiden antar warga dengan oknum satpol kemudian di Holtekam juga. Oleh sebab itu saya minta agar ketua paguyuban, tokoh adat dan tokoh agama agar bisa tetap menjaga komunikasi agar tidak lagi terjadi gesekan serupa dikemudian hari” kata Penjabat Wali Kota Jayapura.

Baca Juga :  Mandenas: Jangan Biarkan Wasirawi Jadi Tambang Liar

Menurutnya, menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Jayapura ini sangatlah penting apalagi menjelang peringatan HUT RI ke 78. Karena akan banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HUT RI ke 78.

“Banyak kegiatan yang akan kita lakukan untuk memeriahkan Peringatan HUT RI sehingga perlu para ketua paguyuban membantu komunikasikan kepada warganya untuk menjaga Kamtibmas,”ujarnya.

PKL di kota Jayapura bakal ditertibkan

Tidak hanya itu Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ini juga akan menertibkan pedagang kaki lima yang makin menjamur di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Dukung Peningkatan Kapasitas Aparatur Kampung APDESI DPC Kabupaten Manokwari Gelar Pelatihan Penyusunan RPJM Kampung Se-Kabupaten Manokwari

“Kita akan tertibkan PKL yang semakin menjamur,” ungkapnya.

Dan Mengenai pedagang ikan di pemukiman, Frans Pekey mengungkapkan bahwa itu adalah kebijakan sewaktu pandemi covid-19 pada tahun 2021-2022.

Kata dia saat itu Pemerintah Kota Jayapura memberi kebijakan agar para pedagang dapat berjualan di pemukiman dengan beberapa persyaratan yang harus ditaati. Hal itu dilakukan untuk memecah keramaian.

“Karena waktu Covid itukan kita tidak boleh berkumpul ramai-ramai. Tapi karena sekarang sudah tidak Covid maka kita akan lakukan penertiban kembali. Pedagang kaki lima yang menjamur akan kita tertibkan termasuk dengan penjual ikan di pemukiman juga” tandasnya.(KP/04)

Share :

Baca Juga

Papua

Selisih DPSHP Dengan Data Warga Yang Lakukan Perekaman e-KTP Sebanyak 16.696 Pemilih

Papua

Layar Tancap Akar Rumput Menghadirkan Demianus Wasage dan Lamek Dowansiba

MANOKWARI

Menkum Apresiasi Sikap Heroik Paskibraka Papua Barat Daya, Akan Beri Beasiswa Sekolah Kedinasan

Papua

Bima Arya : Menuju Indonesia emas di 2045 , kota se-Indonesia harus menjadi penggerak utama

Papua

BEM Uncen Siap Kawal Pemilu 2024 Tanpa Anarkis

MANOKWARI

Perayaan Satu Abad Aitumeri PT. PELNI Sulap KM Sinabung Jadi Hotel Terapung

MANOKWARI

Swiss-Belhotel Manokwari Tanam 500 Bibit Mangrove di Pesisir Arfai
Foto Kabid Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Jayapura - Ellen Montolalu

Papua

Pemerintah kota Jayapura terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan