MANOKWARI, Kumparanpapua.com – Utusan Khusus Presiden RI Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Bersama Rombongan melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Manokwari.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Bupati Manokwari, Jl. Drs Esau Sesa Sowi Gunung Manokwari, Selasa (06/08/2024) , bupati bersama utisan khusus membahas sejumlah hal penting.
Bupati Manokwari, Hermus Indou menjelaskan bahwa pemda Manokwari menerima kunjungan kerja dari, H. Muhamad Mardiono selaku utusan khusus presiden Republik Indonesia bidang kerjasama pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan dan menjadi sebuah keberkahan tersendiri bagi kabupaten Manokwari karena H. Muhamad Mardiono sebagai representasi pemerintah pusat bisa datang ke Manokwari dan bisa melihat secara langsung kondisi pembangunan Daerah dan masyarakat di kabupaten Manokwari terkait beberapa isu pembangunan di kabupaten Manokwari secara khusus pengentasan kemiskinan, penurunan angka stunting juga ketahanan pangan di kabupaten Manokwari.
Bupati mengungkapkan bahwa hasil pertemuan melalui diskusi pihaknya menyampaikan beberapa permasalahan dan juga program pembangunan daerah terkait dengan upaya pemerintah kabupaten Manokwari dalam pengentasan kemiskinan dan juga penguatan ketahanan pangan di kabupaten Manokwari , termasuk penurunan angka stunting dan banyak masalah yang belum ditangani dengan baik.
” Kami juga sudah menyampaikan secara langsung kepada Bapak H. Muhamad Mardiono selaku utusan khusus presiden RI dan beliau sangat merespon baik apa yang menjadi aspirasi dan juga permasalahan kami di daerah dan sangat luar biasa untuk diperjuangkan ke pemerintah pusat ” Ujar bupati.
“Mudah-mudahan ini akan menjadi solusi bagi percepatan pembangunan di di tanah Papua terlebih khusus di kabupaten Manokwari untuk meningkatkan kualitas pelayanan tetapi juga kesejahteraan masyarakat ” Harap Bupati
Senada, H. Muhamad Mardiono utusan khusus Presiden RI Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan mengatakan bahwa dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Manokwari ada beberapa hal yang kemudian menjadi perhatian dalam upaya mensejahterakan rakyat.
Terutama dengan kebutuhan petani terhadap kurangnya pupuk yang menurutnya jika dilihat melalui data kuota dinilai sudah mencukupi namun dari sistem distribusi logistik dan lain sebagainya masihb perlu penanganan khusus dan pemerintah pusat akan memperhatikan hal itu.
Dia juga menyinggung terkait dengan masalah BBM yang sering mengalami keterlambatan pendistribusian terhadap kebutuhan masyarakat sehingga nantinya akan melakukan komunikasi dengan Pertamina untuk mencarikan solusi.
“Saya juga dapat informasi dari masyarakat juga dari Pak Bupati bahwa hal ini sering terjadi dan nanti akan kita komunikasikan lebih lanjut agar kedepannya bisa mengandalkan solusi yang terbaik, ” Katanya
Sementara mengenai pembangunan infrastruktur jembatan yang saat ini menjadi tumpuan bagi rakyat di Kabupaten Manokwari yang berada dalam Jalan trans nasional akibat dampak bencana alam banjir dan mengalami kerusakan pihaknya akan menyampaika kepada Mentri PUPR agar bisa segera dikerjakan.
Selain itu kata Mardiono mengenai peningkatkan pendapatan asli daerah perlu adanya terobosan dam inovasi baru melalui fasilitas infrastruktur pariwisata yang harus di bangun baik secara bersama-sama dengan pemerintah pusat maupun daerah agar kabupaten Manokwari bisa meningkatkan kunjungan wisata baik wisata domestik maupun mancanegara.
“Akan tetapi juga kita harus mengedukasi pada masyarakat bahwa kita harus ramah terhadap pariwisata karena pariwisata ini adalah orang yang hadir untuk berlibur untuk menghabiskan Uangnya. Dan kita harapkan bisa kembali lagi maka mereka harus diberikan pelayanan yang sebaik-baiknya sehingga nanti terus kunjungan pariwisata ke wilayah di Kabupaten Manokwari ini terus meningkat, jangan mala sebaliknya, “harap Mardiono.
Pihaknya berharap nantinya akan lebih banyak wisatawan yang datang ke Manokwari untuk menghabiskan Uangnya sehingga perputaran ekonomi juga meningkat.
“Namun jika sebaliknya yang datang ke Manokwari itu mencari pekerjaan dan tidak mendapatkan lapangan kerja maka akan menjadi masalah sosial yang terjadi di Kabupaten atau Manokwari, sehingga kita harus dorong agar produktivitas di Manokwari secara ekonomi Terus meningkat yang akan mempercepat kesejahteraan termasuk di dalamnya adalah membangun ketahanan pangan juga pengentasan kemiskinan, ” Pungkasnya. (KP/03)