MANOKWARI , Kumparanpapua.com – Pasca pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari dalam Pilkada tahun 2024, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari nomor urut I Bernard Boneftar dan Edi Waluyo (BERBUDI) melakukan kunjungan ke Pulau Peradaban Papua di Tanah Papua, Pulau Mansinam, senin (23/9).
Pasangan BERBUDI didampingi oleh tim pemenangan dan pimpinan Partai Pengusung dan pendukung melakukan kunjungan ke Pulau Mansinam untuk melaksanakan ibadah dan bertemu masyarakat setempat di Pulau Mansinam yang disambut langsung oleh Pendeta Hans Wamna di Gedung Gereja Laha Roi Mansinam dan kemudian melakukan Doa bersama.
Kedatangan BERBUDI disambut hangat masyarakat Mansinam karena kunjungan yang dilakukan oleh paslon BERBUDI juga merupakan permintaan dari masyarakat Pulau Mansinam sebelum melakukan tahapan kampanye.
Masyarakat berharap melalui Paslon BERBUDI akan memimpin Kabupaten Manokwari untuk mengalami perubahan kearah yang lebih baik lagi dan bisa mewujudkan pergumulan masyarakat saat ini.
Calon Bupati Manokwari, Bernard Boneftar menyampaikan bahwa dirinya Yakin dan percaya Tuhan akan menyertai dan memberkati perjuangan Paslon BERBUDI untuk kemudian menjadi pemimpin di Manokwari dan akan hadir untuk menjadi solusi bagi rakyatnya.
Dirinya bersama Edi Waluyo tidak memberikan banyak janji-janji politik dengan konsep dan pendekatan untuk disukai rakyat namun bersama BERBUDI Pihaknya akan menjadi agen perubahan di Manokwari terutama pemulihan ekonomi Manokwari yang saat ini menurun karena dampak Pandemi beberapa tahun dan juga program yang pro rakyat.
Sementara itu, Paslon wakil Bupati Manokwari, Edi Waluyo menjelaskan bahwa kedatangan mereka ke Pulau Mansinam merupakan injakan pertama dalam mengawali perjuangan menuju pesta demokrasi pada pilkada Manokwari karena Pulau Mansinam adalah pulau Peradaban ditanah Papua sebagaiamana dua misionaris berkebangsaan Jerman yakni Carl Wilhelm Ottow dan Johann Gottlob Geissler menginjakkan kaki di Pulau Mansinam dan berdoa kepada Tuhan meminta diberi kekuatan spritual dan kebijaksanaan agar semua dapat dimulai dengan baik.
Pada kesempatan yang sama Ketua Tim Pemenangan BERBUDI, Romer Tapilatu mengatakan, pencapaian mendapat nomor urut satu itu tidak terlepas dari semangat dan doa dari tim dan masyarakat akar rumput serta prajurit BERBUDI.
“Bagi masyarakat, pasangan BERBUDI adalah harapan baru untuk perubahan yang lebih nyata terhadap daerah ini. Nomor satu itu menjadi sebuah simbol keyakinan, perjuangan yang dinantikan seluruh masyarakat,” Harapnya.
Usai melakukan ibadah, Pasangan calon kembali ke Manokwari bersama menggunakan longbot milik masyarakat. (KP/03)