MANOKWARI,Kumparanpapua.com – Dalam rangka meningkatkan Pemahaman terkait proses bisnis kelembagaan dan reformasi birokrasi Pemerintah kabupaten Manokwari melalui Bagian Organisasi menggelar focus group discussion (FGD).
Kegiatan FGD tersebut dibuka langsung oleh Asisten III Setda Kabupaten Manokwari, Harjanto Ombesapu mewakili bupati Manokwari,di ruang Sasana Karya Kantor Bupati Manokwari,Senin(27/11/2023).
Kegiatan Keorganisasian dan Ketatalaksanaan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari tersebut berlangsung selama Dua Hari (27-28 November 2023).
M.Syamsul Huda, selaku Kepala Bagian Organisasi Pemda Manokwari, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kita bersama tentang proses bisnis kelembagaan dan Reformasi birokrasi .
Yang kedua adalah meningkatkan kemampuan perangkat daerah dalam menyusun dan mengimplementasikan peta proses bisnis
Ketiga untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar perangkat daerah dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 100 orang pegawai dari perwakilan organisasi perangkat daerah Distrik Kelurahan masing-masing dua orang , dan Narasumber pada kegiatan ini berasal dari PT Sinergi fisik utama Yogyakarta.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Bupati Manokwari dalam sambutan tertulisnya yang di bacakan oleh Asisten III Setda Kabupaten Manokwari Harjanto Ombesapu menjelaskan bahwa Proses bisnis merupakan sekumpulan aktivitas kerja terstruktur dan saling terkait yang menghasilkan keluaran yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan sumber daya yang tersedia.
Menurutnya, Penyusunan peta proses bisnis yang terdiri atas Peta Proses Utama & Pendukung, Peta Subproses Bisnis, Peta Relasi dan Peta Lintas Fungsi (Cross Functional Map); dilaksanakan dengan tujuan agar setiap instansi pemerintah mampu melaksanakan tugas dan fungsi secara efektif dan efisien, mudah mengkomunikasikan baik kepada pihak internal maupun eksternal mengenai proses bisnis yang dilakukan untuk mencapai visi dan misi, memiliki aset pengetahuan yang menjadi dasar pengambilan keputusan strategis.
Pihaknya menyampaikan bahwa manfaat dari peta proses bisnis adalah mudah melihat potensi masalah yang ada di dalam pelaksanaan suatu proses sehingga solusi penyempurnaan proses lebih terarah; dan memiliki standar pelaksanaan pekerjaan sehingga memudahkan dalam mengendalikan dan mempertahankan kualitas pelaksanaan pekerjaan.
Adapun kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian isu hulu, yaitu masalah-masalah tata kelola pemerintahan yang terjadi di internal birokrasi, dan juga isu hilir yaitu masalah-masalah yang muncul di masyarakat dan terkait dengan agenda prioritas pembangunan nasional.
“Kita harapkan bahwa road map reformasi birokrasi ini akan menjadi pedoman dalam memperbaiki birokrasi kita agar menjadi sebuah birokrasi yang tangkas, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan.”Harapnya. (KP/03)