MANOKWARI,Kumparanpapua.com – Pemerintah Provinsi dan Bawaslu Papua Barat, akhirnya menyetujui nilai hibah untuk anggaran Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Tahun 2024.
Kesepakatan itu termuat dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang ditandatangani Pj Gubernur Ali Baham Temongmere dengan Ketua Bawaslu Papua Barat, Elias Idie di Ruang VIP Bandara Rendani Manokwari, Rabu (10/1).
Dalam NPHD itu disepakati nilai yang diberikan sebesar Rp.55.044.000.000 (lima puluh lima miliar empat puluh empat juta rupiah).
Penandatanganan NPHD Pengawasan Pilkada 2024 ini dihadiri juga Komisioner Bawaslu Nurlaila Muhammad, Kasek Bawaslu PB Benediktus Wahon, Kepala Bappeda, Kaban Kesbangpol dan Plt. Kepala BPKAD Pemprov Papua Barat.
Pj Gubernur dalam arahannya menyampaikan, pihaknya telah membahas bersama-sama sekaligus menyepakati untuk mengelola anggaran berupa dana hibah bagi Bawaslu PB sebesar Rp. 55,04 miliar untuk Pilkada Gubernur 2024.
“Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami akan menandatangani NPHD untuk proses transfer dana hibah dimaksud. Dan kami berharap kepada Bawaslu, tentunya dengan anggaran ini bisa mendukung semua aktifitas Bawaslu dalam rangka suksesnya Pemilu 2024,” harapnya.
Dikatakannya, penandatanganan ini juga sekaligus publikasi informasi kepada seluruh masyarakat dan laporan kepada Kementerian Dalam Negeri, KPU Pusat dan juga Bawaslu bahwa Provinsi Papua Barat dalam hal ini Gubernur mendukung sepenuhnya.
“Juga bersama Ketua Bawaslu PB dan jajaran dengan senyumannya, optimis Pemilu di Provinsi Papua Barat berjalan dengan aman, lancar dan damai,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Papua Barat, Elias Idie mengapresiasi telah ditekennya NPHD Anggaran Pengawasan Pilkada 2024.
“Bagi kami, karena ini dilakukan di bandara dan menunjukkan posisi Pj Gubernur dengan tingkat kesibukan yang tinggi tapi masih menyempatkan diri walaupun tadi sudah mau naik pesawat. Itu menunjukkan bahwa secara kelembagaan, kami akan menyampaikan bahwa ini bukti komitmen beliau dalam rangka mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pilkada November 2024 nanti,” ucap Elias.
Ia berkeyakinan bahwa Bawaslu bersama KPU yang mengemban tugas dan tanggung jawab moril, tanggungjawab kelembagaan akan memastikan semua proses penyelenggaraan menuju Pilkada 2024 akan aman, lancar dan sukses.
“Selama ini Tanah Papua khusus untuk Pilkada selalu berujung konflik. Mudah-mudahan kita bisa menunjukkan bahwa Pilkada 2024 bisa sukses dan berkualitas,” tandasnya. (KP/02)