MANOKWARI,Kumparanpapua.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari menggelar tatap muka bersama warga terdampak perluasan area bandara udara rendani Manokwari, Provinsi Papua Barat, Sabtu (30/9/2023).
Bupati Manokwari, Hermus Indou menyampaikan, sebagai Ibukota Provinsi selama kurang lebih 20 tahun, perkembangan manokwari diakui terlambat dibandingkan dengan daerah lainnya.
Untuk itu, Pemda kata Hermus telah menggagas sejumlah program pembangunan strategis di Manokwari, salah satunya pengembangan bandar udara rendani, sehingga manokwari dapat bersaing dengan daerah lain di Indonesia.
Dijelaskannya, pengembangan bandar udara rendani mencakup tiga aspek pembangunan yaitu; pertama perpanjangan runway yang kini sekitar 2300 menuju 2500 meter, dimana dalam master plan diharapkan dapat mencapai 3000 meter.
“Dengan perpanjangan runway ini kita tentunya bisa liat jenis peswat yang lebih besar yang dapat melayani kita disini. Dan tentunya kedepan kita harapkan bandara kita menjadi bandara internasional, setidaknya didarati penerbangan dari negara Asia fasiifik,” ujar Bupati Hermus.
Aspek kedua adalah Penataan disisi darat, beberapa infrastruktur strategis seperti terminal dan fasilitas pendukung lainnya.
Ketiga adalah pembangunan jalan dan jembatan yang akan memberikan askes menuju bandara rendani.
“Lokasi dimana kita berada saat ini, tempat ini untuk jalan dan jembatan merah yang nantinya menjadi salah satu ikon kota manokwari,” ungkap Hermus.
Lebih lanjut Bupati Hermus mengatakan, Pemkab memperhatikan dampak dari pengembangan bandara udara rendani terhadap masyarakat terdampak dan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Pemda kata Bupati akan menyediakan biaya sewa bagi warga terdampak selama 2 tahun dan
selanjutnya pemda akan selesaikan biaya penggantian bangunan dan aset milik masyarakat sesuai perhitungan yang dilakukan oleh Tim KJPP.
“Jadi kami ingin sampaikan bahwa bukan masyarakat mengungsi tapi dengan keikhlasan hati meninggalkan tempat sehingga pembangunan jembatan dan jalan trase ini bisa segera dikerjakan,” ucap Bupati Hermus.
Pada kesempatan itu, Bupati Hermus menyampaikan terima kasih dan apresisi kepada seluruh warga terdampak yang senantiasa mendukung perluasan runway bandara udara rendani selama ini.
“Bapa ibu telah merelakan tanah dan bangunan untuk fasilitas umum, maka Tuhan akan memberkati bapa/ibu sekalian dengan berkat yang melimpah,” pungkas Bupati Hermus.(KP/03)